kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Bank Mutiara kembali merugi


Jumat, 31 Oktober 2014 / 19:11 WIB
Bank Mutiara kembali merugi
ILUSTRASI. Jangan cuci 8 benda ini dengan mesin cuci, jika tak mau mesin Anda rusak


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Mutiara kembali merugi. Berdasarkan laporan keuangan per September 2014, eks Bank Century ini merugi Rp 189,32 miliar.

Padahal pada Juni lalu, kinerja Bank Mutiara sempat membaik. Saat itu, bank dengan kode saham BCIC ini mencatat laba Rp 45,92 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya merugi Rp 611,59 miliar.

Meski kinerja September negatif, kerugian Bank Mutiara pada periode ini lebih baik dari kerugian di periode yang sama tahun lalu. Dalam sembilan bulan tahun lalu, kerugian Bank Mutiara mencapai Rp 674,82 miliar.

Secara rinci, kinerja negatif Bank Mutiara mulai terlihat dari pendapatan bunga bersih yang mengalami penurunan dari Rp 213,19 miliar menjadi Rp 31,19 miliar. Dengan pencapaian itu, Bank Mutiara hanya memperoleh pendapatan operasional sebesar Rp 165,49 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu Rp 216,13 miliar.

Tidak hanya pendapatan. Penyaluran kredit Bank Mutiara juga mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hingga September tahun ini, Bank Mutiara hanya menyalurkan kredit senilai Rp 8,22 triliun, turun 23,39% dari Rp 10,73 triliun.

Pun begitu dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Di kuartal III tahun lalu DPK Bank Mutiara mencapai Rp 12,43 triliun, sementara di tahun ini hanya mencapai Rp 10,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×