Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) menargetkan setidaknya memiliki 70 lebih kantor cabang di seluruh Indonesia di tahun ini.
Direktur Utama Bank Nobu Suhaimin Djohan mengatakan, hingga saat ini perseroan sudah memiliki 52 kantor cabang di 18 provinsi yang tersebar di Indonesia.
Dana ekspansi berupa penambahan kantor cabang tersebut di antaranya berasal dari hasil Initial Public Offering (IPO) yang sekaligus membuat modal bank di atas Rp 1 triliun.
Meski begitu, lanjut Suhaimin, pihaknya tengah menunggu izin Bank Indonesia, untuk beroperasi menjadi 100 kantor cabang di 33 provinsi di Indonesia tahun ini.
"Pekan ini kami akan membuka dua kantor baru di Banjarmasin dan Pakanbaru, sehingga total ada 54 kantor cabang. Kami mengusahakan optimalisasi mencapai 100 kantor cabang," kata Suhaimin di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/5).
Menurutnya, Bank Nobu menyasar pembukaan kantor cabang di wilayah Indonesia bagian timur. Pemilihan ini bukan tanpa alasan. Menurut Suhaimin, Indonesia bagian timur masih minim persaingan perbankan. Selain itu, penyaluran kredit untuk masyarakat masih rendah.
Di sini, sektor yang diincar adalah retail berupa Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ia juga menyebutkan, Bank Nobu telah beroperasi di Indonesia bagian timur, seperti di Makassar dan Manado. Suhaimin menambahkan, di tahun 2013 ini pihaknya menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 1,4 triliun.
"Per April 2013 sudah mencapai Rp 450 miliar," ujar Suhaimin.
Diketahui, Bank Nobu menetapkan harga perdana saham ke publik sebesar Rp 375 per saham dan perseroan melepas 2,15 miliar saham dengan nilai nominal saham Rp 100. Harga pelaksanaan Rp 375 per saham. Sedangkan, total dana yang diraih sekitar Rp 808,43 miliar yang akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News