kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Optimalkan Kanal Mobile Banking untuk Genjot Bisnis Wealth Management


Senin, 20 Juni 2022 / 11:00 WIB
Bank Optimalkan Kanal Mobile Banking untuk Genjot Bisnis Wealth Management
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan melalui mobile bankingi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/12/2021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya kesadaran masyarakat berinvestasi mendorong bankir mengoptimalkan kanal mobile banking dalam mengenjot bisnis wealth management. Kini, bank berlomba merilis layanan investasi di aplikasi mobile banking. 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melengkapi Livin’ by Mandiri dengan pilihan investasi. Sejalan dengan upaya bank memperkuat bisnis wealth management. 

Dalam kurun waktu dua pekan, fitur yang sudah diakses jutaan kali ini menyumbang total volume transaksi investasi lebih dari Rp 100 miliar. Tercatat pertumbuhan investor baru yang meningkat hingga lebih dari 50 kali lipat setiap harinya.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan jumlah nasabah prioritas tumbuh sekitar 7% year on year (yoy) per Mei 2022. Ke depannya, Bank Mandiri fokus pada pertumbuhan dan perkembangan portofolio nasabah namun tetap melakukan akuisisi nasabah prioritas baru secara konsisten.

Baca Juga: Baru rilis, Fitur Investasi Genjot Pengunduh Livin’ by Mandiri Tembus 13 juta

“Nasabah Mandiri Prioritas akan dibantu oleh dedicated Relationship Manager (RM) yang akan membantu kebutuhan transaksi perbankan dan keuangan kepada nasabah secara personal Bank Mandiri Wealth Management juga senantiasa berfokus untuk menjaga dan meningkatkan pengelolaan aset melalui pemberian advisory yang tepat untuk setiap kebutuhan nasabah yang sangat beragam,” paparnya belum lama ini. 

Bisnis wealth management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus tumbuh positif. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jumlah nasabah dan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM).  

Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto menyebut, jumlah nasabah kelolaan wealth management BRI tumbuh lebih dari 24% yoy pada April 2022. 

“Seiring pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan tersebut juga mendorong dana kelolaan wealth management BRI tercatat mengalami pertumbuhan di kisaran 13% yoy," kata Aestika.

Dengan realisasi itu, ia optimistis prospek bisnis ini makin cerah karena perusahaan terus mengakselerasi kinerja wealth management melalui  “Sinergi BRI Group Untuk Negeri” untuk memperkuat edukasi terkait pentingnya perencanaan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat.

Guna mengoptimalkan bisnis wealth management terutama bancassurance, BRI juga akan meluncurkan produk pemasaran digital bancassurance melalui aplikasi BRImo Super Apps. Sehingga memungkinkan Transaksi Cepat, Premi Terjangkau & Manfaat Perlindungan Jiwa. 

Baca Juga: Ada Fitur Investasi di Livin', Bank Mandiri Catat Investor Baru Naik Signifikan

Terdapat dua produk yang akan ditawarkan yaitu produk Life Care yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia alami atau kecelakaan. Kedua, Acci Care yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia karena kecelakaan dan cacat tetap. 

Bank Central Asia juga mencatatkan transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada April 2022. Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn berkat, transaksi itu meningkat 43% dibandingkan realisasi Desember lalu. 

Ia menyatakan produk yang paling diminati adalah obligasi, terutama Obligasi Perdana (IPO). BCA berharap pertumbuhan dana kelolaan ini bisa berlanjut di tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×