Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) optimis pertumbuhan kredit untuk semester II tahun 2014 masih sejalan dengan target pertumbuhan kredit awal tahun. Pasalnya, perusahaan sudah mematok pertumbuhan kredit konservatif atau sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Felia Salim, Wakil Direktur Utama BNI, mengatakan, pihaknya tidak merevisi kredit untuk semester II, karena target pertumbuhan kredit pada awal tahun 2014 masih sejalan dengan rencana bisnis pada kuartal berikutnya.
"Sejauh ini belum ada perubahan target kredit, karena yang penting risiko tetap terjaga," kata Felia. Adapun, bank berplat merah ini mematok pertumbuhan kredit di level 14%-17% sepanjang tahun 2014. Kredit tersebut mengalir pada consumer dan business banking.
Ongki Wanadjati Dana, Wakil Direktur Utama BTPN, mengatakan, pihaknya juga tidak merubah target pertumbuhan kredit untuk semester dua ini, karena BTPN sudah menyusun rencana pertumbuhan kredit dengan perhitungan sepanjang tahun 2014. "Kami sudah antisipisi bahwa tahun ini bank harus menargetkan kredit tumbuh konservatif," kata Ongki.
Adapun, BTPN membidik pertumbuhan kredit sebesar 15%-17% sepanjang tahun ini. Lanjutnya, permintaan kredit pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta pensiunan masih akan besar, karena tidak banyak bank yang pandai dalam menjalankan bisnis tersebut. "Kami optimis target kredit tercapai," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News