kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank pacu layanan cash management


Kamis, 09 Oktober 2014 / 07:39 WIB
Bank pacu layanan cash management
ILUSTRASI. Kode Redeem FF Hari ini 26 April 2023, Kesempatan Klaim Pet hingga Skin Gloo Wall


Reporter: Dea Chadiza Syafina, Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang melambat, tidak mengendurkan optimisme perbankan dalam menggenjot bisnis manajemen dana alias cash management. Maklum, fee based income dari layanan cash management diharapkan mampu menambal penurunan pendapatan dari penyaluran kredit.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), misalnya, tetap optimistis dana kelolaan dari bisnis cash management tetap akan tumbuh hingga akhir tahun 2014. BNI menargetkan, dana kelolaan cash management bisa tumbuh menjadi Rp 90 triliun hingga akhir tahun ini, dari posisi saat ini sebesar Rp 80 triliun. Target cash management tersebut tumbuh sekitar 20% dibandingkan tahun 2013.

Pimpinan Divisi Jasa Transaksional Perbankan BNI, Iwan Kamaruddin optimistis, pihaknya bisa mencapai target tersebut. Komisi dari pengelolaan cash management menyumbang 50% terhadap total fee based income yang diperoleh bank berkode saham BBNI tersebut dari nasabah korporasi. Iwan mengatakan, target perolehan fee based income BNI dari nasabah korporasi pada tahun ini mencapai Rp 500 miliar. Angka tersebut naik sekitar 25% dari tahun sebelumnya. Itu artinya, komisi dari cash management ditargetkan memberikan kontribusi sebesar Rp 250 miliar hingga akhir tahun nanti.

PT Bank Permata Tbk juga menggenjot layanan cash management. Terbaru, Bank Permata memberikan layanan cash management kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Lewat fasilitas ini, Bank Permata akan menjadi rekanan para authorized dealer atau distributor penjual produk-produk Telkomsel.

Roy Arfandy, Plt Direktur Utama Bank Permata berharap, kemitraan dengan Telkomsel membuka ruang bagi Bank Permata menjadi bank penerima pembayaran voucer. "Sebagai pemimpin industri selular di Tanah Air, tentunya Telkomsel memiliki banyak pelanggan dan diler. Mereka tentu membutuhkan bank untuk menopang transaksi bisnisnya," kata Roy, kemarin.

Roy menambahkan, Bank Permata juga memberikan solusi bagi korporasi dalam hal account services, penerimaan, pengelolaan dana dan pembayaran. Selain itu, kata Roy, Bank Permata juga memberikan layanan dalam bentuk rekening penerimaan collection prepaid dari mitra diler , internet banking serta produk cash management lain bagi Telkomsel.

Di sisi lain, kata Roy, kemitraan dengan Telkomsel juga menjajaki kerjasama layanan closed user group (CUG) yang merupakan layanan corporate business solutions bagi pelanggan korporasi demi efisiensi biaya komunikasi dalam grup perusahaan.

Dia menambahkan, kedua belah pihak juga tengah menjajaki potensi kerjasama layanan Blackberry Enterprise Solutions. Ini merupakan layanan corporate business solutions untuk mengintegrasikan electronic mail dengan Blackberry Handheld.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×