Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
Artinya, tahun ini Bank Mandiri akan lebih gencar memperbaharui pelayanan digital serta menambah fitur layanan digital banking terutama dari sisi kredit. "Tambahan itu juga termasuk digital financing alias kredit, dari sisi aset" tuturnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).
Rico juga menjelaskan, sejak tahun lalu pun pihaknya sudah menyiapkan rancangan tersebut. Caranya yakni dengan bekerjasama dengan beberapa e-commerce dan perusahaan teknologi finansial (tekfin) untuk penyaluran kredit. "Di salah satu e-commerce, kami sudah menjadi digital financing," jelasnya.
Baca Juga: Bunga deposito tertinggi BCA 4,63%, BRI 5,75%, BNI 5,75% dan Bank Mandiri 5,63%
Asal tahu saja, Bank Mandiri di awal tahun 2019 pun sudah menggandeng dua perusahaan situs belanja daring di Tanah Air yakni Tokopedia dan Bukalapak guna mendorong penyaluran kredit.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengungkap peta bisnis pengembangan teknologi perseroan antara lain peningkatan kapabilitas digital banking, penguatan aspek keamanan informasi, serta konsolidasi perangkat dan infrastruktur perusahaan.