kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Bank perlu mewaspadai efek tapering off terhadap kepemilikan SBN, ini alasannya


Senin, 23 Agustus 2021 / 18:35 WIB
Bank perlu mewaspadai efek tapering off terhadap kepemilikan SBN, ini alasannya
ILUSTRASI. Bank Rakyat Indonesia (BRI). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Lanjut ia, seiring dengan dukungan likuiditas BCA yang sangat memadai, didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga yang solid, serta mempertimbangkan imbal hasil yang baik dan instrumen yang beresiko rendah, diharapkan penempatan surat berharga BCA akan terus meningkat.

Sedangkan Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan penempatan dana di surat berharga, merupakan salah satu strategi Bank Mandiri dalam mengelola likuiditas perusahaan. Hal ini juga merupakan upaya yang lazim dilakukan perbankan untuk menjaga keseimbangan antara kecukupan likuiditas dan ekspansi kredit yang sehat.

“Sampai dengan akhir Juni 2021, Bank Mandiri telah menempatkan dana di surat berharga sebesar Rp 210,23 triliun (bank only). Angka tersebut memang mengalami kenaikan dibandingkan posisi akhir 2020 lalu,” paparnya kepada KONTAN pada Senin (23/8).

Ia mengaku saat ini likuiditas Bank Mandiri berada pada posisi yang solid, disokong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga terutama dari peningkatan dana murah atau current account and saving account (CASA).

“Ke depan, Bank Mandiri akan terus mengelola likuiditas secara prudent dengan mempertimbangkan imbal hasil yang sesuai dan risiko yang terukur,” pungkasnya.

Selanjutnya: OJK tak akan beri label khusus bagi bank yang beroperasi sebagai bank digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×