Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menargetkan pertumbuhan kredit KPR tumbuh dua digit pada tahun depan. Hal ini seiring dengan proyeksi membaiknya indikator ekonomi 2018.
Bianto Surodjo, Direktur Bank Permata berharap pada 2018, kinerja bisnis KPR bisa lebih baik. "Kami ekspektasi pertumbuhan dua digit tahun depan," kata Bianto kepada Kontan.co.id, Selasa (7/11).
Menurut Bianto, secara umum bisnis KPR Bank Permata di semester 2 meningkat cukup signifikan. Terkait berapa detail pertumbuhannya, Bianto belum merinci. Segmen pertumbuhan bisnis KPR bervariasi antara kelas menengah, bawah dan atas.
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit properti menengah atas tidak sekencang segmen menengah bawah. Hal ini ditunjukkan oleh data terakhir September 2017.
Berdasarkan data BI, pada September 2017 pertumbuhan kredit konstruksi perumahan menengah, besar dan mewah atau tipe 70 keatas mengalami perlambatan.
September 2017 pertumbuhan kredit sektor ini naik 20,2% secara tahunan atau year on year (yoy) atau melambat dari Agustus 2017 yang sebesar 22,1% yoy.
Perlambatan kredit konstruksi rumah menengah atas ini menyebabkan kredit properti September 2017 hanya tumbuh 13,2% yoy. Angka ini sedikit melambat dari pertumbuhan Agustus 2017 13,5% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News