Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Relokasi cabang menjadi pilihan bank untuk menjaring nasabah lebih banyak. Misalnya, PT Bank Sahabat Sampoerna melakukan relokasi Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Kelapa Ganding. Bank Sampoerna memindahkan kantor di kawasan Komplek Graha Boulevard Timur dari sebelumnya di jalan Boulevard Raya.
“Relokasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan nasabah bertransaksi,” kata Ong Tek Tjan, Direktur UKM, Funding, FI dan Jaringan Kantor Bank Sampoerna, Jumat (10/2).
KCP ini merupakan 1 dari 5 kantor Bank Sampoerna yang tersebar di Jakarta. Di lokasi yang baru tersebut dapat melayani pembiayaan, deposito, tabungan, dan beberapa fasilitas lainnya mampu terlayani.
Sebagai informasi bahwa perolehan dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai sekitar Rp 6 triliun. Tahun 2017 ini, Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pertumbuhan DPK tumbuh dua digit atau kisaran belasan persen.
Sementara dari sisi penyaluran kredit, hingga akhir tahun 2016 total kredit yang disalurkan Bank Sahabat Sampoerna mencapai lebih dari Rp 5,5 triliun. “Tahun ini Kami menargetkan pertumbuhan kredit mencapai belasan persen,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bank Sahabat Sampoerna juga merelokasi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bernama Sahabat Financial Institute (SFI). SFI berperan sebagai tempat pembelajaran bagi karyawan dan komunitas bisnis dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan bisnis UMKM.
Adriana R. Novitasari, Kepala Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Sampoerna berharap dengan dekatnya lokasi SFI dengan salah satu kantor cabang di Kelapa Gading para peserta didik dapat lebih mudah berinteraksi dan melakukan praktik kerja terkait transaksi perbankan dengan karyawan cabang dan nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News