Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, berhasil meraih hampir 2 juta pengguna dalam satu tahun sejak diluncurkan.
Keberhasilan ini didukung oleh komitmen dalam menghadirkan fitur-fitur inovatif yang mempermudah nasabah membangun kebiasaan menabung, seperti Tabungmatic dan Busposito.
Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, mengungkapkan pencapaian tersebut dalam siaran pers pada Kamis (21/11).
Baca Juga: Sejumlah Bank Digital Mulai Fokus Sasar Penyaluran Kredit ke Segmen Produktif UMKM
"Dengan kecakapan teknologi dari WeLab, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah dan membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan finansial," ujarnya.
Dari total pengguna, sekitar 40% adalah solopreneur. Menurut Leo, keberhasilan ini juga didukung oleh value chain Astra serta kolaborasi dengan mitra strategis dan program khusus untuk solopreneur.
Bank Saqu juga menawarkan fitur personalisasi keuangan melalui “Saku”, yang memungkinkan nasabah mengatur hingga 20 kantong untuk berbagai kebutuhan, seperti pendapatan, pengeluaran, dan tujuan keuangan. Fitur ini membantu nasabah mengelola keuangan secara lebih efektif.
Produk unggulan lainnya, Tabungmatic dan Saku Booster, mempermudah aktivitas menabung dengan integrasi transaksi harian. Hingga kini, sekitar 30% pengguna Bank Saqu telah memanfaatkan fitur tersebut.
Baca Juga: Bunga Tinggi Tetap Jadi Andalan Bank Digital Mendulang Simpanan Deposito
Selain itu, Busposito menjadi inovasi pertama di Indonesia yang mengintegrasikan konsep menabung bersama dalam komunitas dengan bunga hingga 7% per tahun. Fitur ini menawarkan pengalaman menabung yang kolaboratif dan produktif.
Atas inovasinya, Bank Saqu meraih penghargaan Best Digital Savings Innovation in Indonesia dari The Asian Banker. Penghargaan ini diberikan atas kontribusi fitur Tabungmatic dan Busposito yang membuat akses layanan keuangan lebih mudah.
Bank Saqu juga menunjukkan komitmen dalam mendukung solopreneur Indonesia melalui program Solopreneur Academy, bekerja sama dengan Endeavor Indonesia.
Program ini memberikan pelatihan, keterampilan, dan jaringan untuk meningkatkan produktivitas. Diluncurkan pada April 2024, program tersebut telah diikuti oleh 295 solopreneur.
Baca Juga: Astra Financial Bukukan Transaksi Rp 2,93 Triliun di GIIAS Jakarta dan Surabaya 2024
Ke depan, Bank Saqu berencana memperluas jangkauan melalui kolaborasi strategis dan kehadiran di berbagai acara besar.
Target utama layanan ini adalah generasi muda, khususnya solopreneur, yang mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan. Bank Saqu optimis segmen ini akan terus bertumbuh dan berkontribusi pada penguatan ekosistem keuangan di Indonesia.
Selanjutnya: Komdigi Surati Google, Tiktok dan Meta Hapus Kata Kunci Judi Online
Menarik Dibaca: 4 Tips Mendidik Anak agar Menjadi Pendengar yang Baik, Praktikkan Sedini Mungkin Moms
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News