Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Shinhan Indonesia (Bank Shinhan) sepertinya masih bersabar dahulu sebelum masuk ke kelompok bank buku III. Saat ini, Bank Shinhan masih bertengger di kelompok bank buku II dengan modal sekitar Rp 4,2 triliun.
Pasalnya, berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI), untuk masuk ke kelompok bank buku III, perbankan harus memiliki modal ini sekurang-kurangnya Rp 5 triliun.
Menurut Direktur Kepatuhan Bank Shinhan, Tony Saputra, Bank Shinhan baru saja melakukan merger dan sedang menyiapkan infrastruktur untuk menjadi bank yang lebih besar. Persiapan dari sisi infrastruktur dan internal perusahaan menjadi perhatian khusus saat ini.
“Persiapannya adalah relokasi cabang dan ganti sistem IT agar lebih siap masuk ke buku III. Modal saat ini sudah sekitar Rp 4,2 triliun,” ujar Tony kepada Kontan.co.id, Rabu (8/11).
Kemungkinan Bank Shinhan untuk naik ke buku III secara organik pun prosesnya cukup baik. “Sebelum kita masuk ke buku III kita harus mempersiapkan diri secara internal dan peningkatan infrastruktur agar pelayanan dapat meningkat,” tambah Tony.
Saat ini Bank Shinhan belum bisa memprediksi soal kepastian masuk ke buku III. “Kita tidak ingin memaksakan dahulu, kita masih akan mengandalkan perkembangan modal secara organik. Apalagi induk Bank Shinhan termasuk bank terbesar di Korea jadi bukan persoalan sulit untuk masuk ke buku III,” papar Tony.
Bank Shinhan berharap modal akan berkembang secara organik sembari meningkatkan infrastruktur dan internal perusahaan agar lebih siap lagi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News