kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.251   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.573   39,61   0,53%
  • KOMPAS100 1.080   10,41   0,97%
  • LQ45 798   4,81   0,61%
  • ISSI 254   -0,37   -0,15%
  • IDX30 413   3,94   0,96%
  • IDXHIDIV20 472   5,11   1,10%
  • IDX80 120   0,54   0,45%
  • IDXV30 125   0,93   0,75%
  • IDXQ30 132   1,30   0,99%

Bank Sinarmas Dapat Gerojokan Modal Rp 100 M


Senin, 02 Maret 2009 / 10:49 WIB


Reporter: Nadia Citra Surya |

JAKARTA. PT Bank Sinarmas bisa lebih leluasa menggenjot kinerjanya. Pasalnya, Januari 2009 lalu, PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebagai pemegang saham pengendali telah menyuntikkan modal senilai Rp 100 miliar. Alhasil, Bank Sinarmas sekarang menggenggam total modal Rp 525 miliar dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 15,3%.

Setelah modal bertambah, Bank Sinarmas berniat memperbesar aset dengan cara meningkatkan penyaluran kredit. Hingga akhir 2008, Sinarmas menyalurkan kredit senilai Rp 4,1 triliun. Kualitas kredit bank ini terbilang sehat karena rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) brutonya di bawah 0,2%. Adapun, rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga (DPK) berkisar 77,4%.

Pada tahun ini, Sinarmas berharap nilai kreditnya bisa naik Rp 800 miliar atau bertambah 19,5% dari tahun lalu menjadi Rp 4,9 triliun. Target pertumbuhan kredit Sinarmas ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata target pertumbuhan kredit perbankan yang hanya 15,6%.

Dalam menggenjot kredit, Sinarmas memprioritaskan sasarannya ke sektor industri komersial, seperti ritel, pertambangan, transportasi, dan perkebunan.

Untuk mengimbangi pertumbuhan kredit, Bank Sinarmas juga mematok pertumbuhan DPK sebanyak Rp 800 miliar. Hingga tutup tahun 2008, posisi DPK Sinarmas tercatat Rp 5,3 triliun. Tabungan yang berbiaya murah menyumbang porsi terkecil, yakni Rp 660 miliar atau 12,5%.

Untuk mendongkrak porsi tabungan, Bank Sinarmas akhir pekan lalu meneken kerjasama dengan jaringan ATM Prima. "Kami berharap nilai tabungan meningkat sehingga persentase tabungan sejajar dengan deposito dan giro," ujar Dani, Direktur Kredit dan Pemasaran Bank Sinarmas, akhir pekan lalu.

Menurut Direktur Utama Bank Sinarmas Tjendrawati Widjaja, target jangka pendek strategi tersebut adalah meningkatkan nilai DPK. Adapun target jangka panjang manajemen Bank Sinarmas adalah memperluas layanan bagi nasabah Sinarmas yang kebanyakan berada di luar Jawa.

Sejak berganti nama dari PT Bank Shinta pada 2006, Bank Sinarmas telah berhasil meningkatkan nilai aset dari Rp 400 miliar menjadi Rp 6 triliun. Adapun jumlah kantornya berkembang dari 15 kantor menjadi 81 kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×