Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Sebelumnya, Direktur Bank BCA Santoso Liem mengatakan investasi yang akan dilakukan untuk implementasi QRIS CPM tersebut tidak besar karena BCA tinggal melakukan upgrade teknologi reader untuk membaca QRIS. Bank ini saat ini sudah bisa melakukan pembayaran berbasis QR code lewat Sakuku dan mobile banking.
Santoso menjelaskan, kode QR konsumen saat penerapan QRIS CPM nantinya akan diterbitkan oleh bank kepada nasabahnya. "Saya sebagai nasabah BCA maka QR code saya akan dikasih BCA. Kalau acquiring yang menerbitkan adalah bank acquiring," katanya.
Baca Juga: Sasar milenial, Bank Mandiri dan BCA revitalisasi kantor cabang menjadi digital
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Filianingsih Hendarta mengatakan, proses pengembangan QRIS CPM sama seperti QRIS MPM yakni melalui kelompok kerja yang melibatkan ASPI. Adapun spesifikasi QRIS CPM sudah selesai pada akhir 2019 dan sudah dilakukan uji penerimaan pengguna.
Dia bilang, hasil piloting yang sedang dilakukan saat ini nantinya akan menghasilkan aturan main yang akan digunakan dalam mengimplementasikan QRIS CPM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News