Reporter: Irma Yani | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Bank Sulawesi Utara (Sulut) cukup moderat memasang target penyaluran kredit tahun ini. Bank pembangunan daerah ini mengincar pertumbuhan kredit 25% dari pencapaian tahun lalu. Pada 2009, Bank Sulut membukukan kredit sebesar Rp 2,2 triliun.
Direktur Utama Bank Sulut Jeffry J.Wurangian optimis target penyaluran kredit tersebut dapat tercapai. Pasalnya, dalam lima tahun ini pertumbuhan kredit berkisar 20% hingga 25%. "Dalam enam tahun terakhir ini, kredit kami tumbuh hingga 4,9 kali," terangnya, Senin (22/2).
Sektor konsumsi masih mendominasi penyaluran kredit Bank Sulut. "Porsi kredit konsumsi mencapai 90%," jelas Jeffry.
Selain pertumbuhan kredit, bank yang berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 450 miliar ini juga mematok rasio kesehatan bank (CAR) sebesar 14%. Tahun lalu, CAR Bank Sulut sebesar 13%.
Sepanjang 2009 lalu, Bank Sulut mencatat laba operasional sebesar Rp 113,456 miliar. Sedangkan, target laba pada tahun ini mencapai Rp 111,850 miliar.
Bank juga mematok pertumbuhan aset tahun ini hingga mencapai Rp 4,625 triliun. Tahun 2009, total aset Bank Sulut mencapai Rp 3,37 triliun.
Hingga saat ini, Bank Sulut menargetkan tambahan modal sebesar Rp 250 miliar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) nanti. "Sekarang modal sudah ada sekitar Rp 150 miliar," ucapnya.
Jeffry pun mengungkapkan, tahun ini pihaknya akan fokus untuk pengembangan bisnis. Salah satunya, membuka beberapa kantor cabang di sejumlah daerah. "Kita akan terus perluas jaringan, kami akan menambah dua cabang baru di Jakarta dan Maret nanti kami buka cabang di Surabaya," jelasnya.
Bank Sulut pun juga berencana untuk melantai di buras pada Semester II - 2010. "Kami punya rencana IPO pada tahun ini. Namun, rencana ini baru akan dibahas nanti pada saat RUPSLB," terang Jeffry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News