kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank syariah mengerem laju pembiayaan bermasalah


Kamis, 27 Juli 2017 / 06:40 WIB
Bank syariah mengerem laju pembiayaan bermasalah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Perbankan syariah tengah menyusun strategi agar pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF) tidak semakin membesar. Bank syariah akan menurunkan NPF melalui restrukturisasi pembiayaan dan menjual aset bermasalah.

Semisal, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah akan menekan rasio NPF hingga di bawah 4% pada akhir tahun 2017. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani mengatakan, pihaknya mencatat rasio NPF tinggi atau di level 4,82% di semester I-2017.

Anak usaha BRI ini telah menyiapkan langkah menurunkan pembiayaan bermasalah melalui restrukturisasi dan penjualan aset bermasalah. "Penyelesaian NPF dengan restrukturisasi untuk yang masih punya prospek. Bagi yang tidak ada prospek, dilakukan penjualan aset dan litigasi," kata Indri kepada KONTAN, Rabu (26/7).

Begitu juga dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mematok rasio NPL 3% di akhir tahun ini, dari posisi NPF sebesar 3,38% di semester I-2017.

Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan, banknya akan menekan NPF melalui penilaian dari sisi pembayaran, prospek usaha nasabah dan jaminan aset perusahaan.

Senada, Presiden Direktur PT Bank Central Asia (BCA) Syariah John Kosasih menuturkan, akan menjaga rasio NPF di bawah 1% hingga akhir tahun 2017. Per semester I 2017, rasio NPF gross bank ini 0,48% dan NPF nett 0,18%.

"Minimnya rasio pembiayaan bermasalah karena tingkat kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan yang cukup tinggi," ujarnya.

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengaku mampu menekan laju NPF menjadi 0,7% di semester I 2017. Direktur Danamon Syariah Herry Hikmanto yakin, NPF UUS Danamon tetap di bawah 1% hingga akhir tahun.

UUS PT Bank CIMB Niaga Tbk juga sanggup menekan rasio NPF menjadi 0,97% pada semester I-2017. Direktur Perbankan Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyebut strateginya adalah dengan melakukan pengetatan dari sisi manajemen risiko.

Cara bank syariah menekan NPF melalui restrukturisasi pembiayaan dan penjualan aset bermasalah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×