Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimis menargetkan laba bersih mengalami kenaikan lebih dari 25% secara tahunan atau year on year (yoy) sampai akhir 2018.
Dalam bahan presentasi ke BEI, manajemen BTN mencatat target laba ini didapat dari kenaikan kredit sebesar 22%-24%. "Seiring kinerja ini aset sampai akhir 2018 tumbuh 17%-20%," tulis manajemen BTN dalam keterangan resmi ke BEI, Selasa (21/8).
Seiring penyaluran kredit ini, BTN berusaha menjaga rasio kredit bermasalah 2,3%-2,5%. Ada empat strategi BTN untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan. Pertama adalah mempmerkuat posisi bisnis utama yaitu KPR dan value chain konstruksi. Kedua adalah memperkuat struktur pendanaan dan rasio dana murah.
Ketiga adalah meningkatkan pendapatan non bunga dan kelima meningkatkan efektivitas collection dan recovery asset. Strategi tersebut juga didorong dukungan permodalan, penigkatan kualitas dan produktifitas pegawai, memperkuat manajemen risiko dan IT.
Sampai Juni 2018, pertumbuhan laba BTN 12,01% yoy menjadi Rp 1,4 triliun dari periode sama 2017 Rp 1,27 triliun. Kredit naik 19,14% yoy menjadi Rp 211 triliun dari periode sama 2017 Rp 177 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News