Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
Jakarta. Bukan hanya ibu-ibu yang sibuk menyiapkan datangnya Lebaran. Perbankan juga melakukan persiapan untuk menyambut hari raya.
Maklum, saat Idul Fitri tiba, kebutuhan masyarakat akan uang tunai dipastikan bakal melonjak berkali lipat. "Saat Lebaran datang, permintaan likuiditasnya bisa naik 100%," ujar Direktur Retail CIMB Niaga Suhaimin Johan di Jakarta, Kamis (10/9).
Tidak tanggung-tanggung, CIMB Niaga menyediakan dana tunai sebesar Rp 4 triliun per hari agar para nasabah tidak kesulitan mendapatkan duit tunai untuk belanja kebutuhan Lebaran.
Suhaimin bilang, biasanya nilai perputaran uang di CIMB Niaga sebesar Rp 2 triliun per hari. Penyediaan dana tunai sebesar dua kali lipat daripada masa normal akan dimulai sejak dua pekan sebelum lebaran alias H-14.
Suhaimin menambahkan, pihaknya akan menambah dana tunai di 1.250 mesin ATM CIMB Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia. "Pemantauan ATM juga akan ditingkatkan. Jadi, apabila ada ATM yang kosong, kami bisa langsung merespon," ujar dia.
Meski menggelontorkan duit tunai sebesar itu, ia menjamin likuiditas CIMB Niaga tidak akan terpengaruh. Rasio kredit terhadap simpanan alias Loan to Deposit Ratio (LDR) CIMB Niaga saat ini memang belum terlalu tinggi, yakni 87%.
"Likuiditas menjelang lebaran sama sekali tidak terganggu," ujarnya. Persiapan menghadapi kebutuhan nasabah akan dana tunai saat libur Lebaran juga dilakukan oleh bank pelat merah terbesar, PT Bank Mandiri Tbk.
Kantor cabang siaga
Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Sasmita mengungkapkan, Mandiri sudah menyiapkan dana sebesar Rp 13,2 triliun atau sebesar Rp 943 miliar per hari untuk keperluan menyambut Lebaran tahun ini.
Sebesar 70% dari dana tersebut akan didistribusikan ke seluruh ATM Bank Mandiri. "Sisanya akan kami tempatkan ke kantor-kantor cabang Mandiri," jelasnya.
Besarnya dana tersebut disesuaikan dengan perkiraan kebutuhan uang tunai di masa menjelang lebaran. "Kebutuhan dana tunai naik 15% dibandingkan transaksi rata-rata di masa normal," terangnya. Distribusi dana tersebut akan difokuskan sejak tanggal 7 September hingga 23 September.
Bank pelat merah beraset terbesar kedua yakni PT Bank BNI Tbk juga sudah melakukan persiapan Lebaran. Direktur Operasi BNI Suwoko Singoastro menuturkan, BNI sudah menyiapkan dana senilai Rp 11,6 triliun. Dana sebesar Rp 6,72 triliun akan digelontorkan di ATM.
Adapun dana senilai Rp 4,9 triliun akan didistribusikan ke kantor-kantor cabang BNI. "Persediaan uang di ATM meningkat 30% menjadi Rp 420 miliar per hari," jelasnya.
Persediaan tersebut, dinilai Suwoko, memadai untuk memenuhi kebutuhan dana tunai nasabah selama 16 hari, sejak 14 September hingga 29 September. Selain mengoptimalkan ATM, BNI juga menyiagakan kantor cabang utama untuk melayani nasabah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News