kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Yudha Bhakti bakal right issue


Kamis, 17 Desember 2015 / 14:34 WIB
Bank Yudha Bhakti bakal right issue


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk. Suspensi di pasar reguler dan pasar tunai itu terkait lonjakan harga kumulatif saham emiten BBYB tersebut.

Selidik punya selidik, ternyata penguatan harga saham Yudha Bhakti yang mencapai 149,17% itu tidak terlepas dari rencana aksi korporasinya tahun depan. Jika tak ada aral melintang, perseroan yang baru melantai awal tahun 2015 tersebut akan menggelar right issue.

Iim Wardiman, Direktur Yudha Bhakti mengatakan, pihaknya tidak memiliki rencana aksi korporasi sampai penghujung tahun ini. Namun, dalam rangka penguatan modal, perseroan berniat untuk melakukan menerbitkan saham baru di tahun 2016 mendatang.

"Right issue untuk ekspansi usaha dan penguatan modal. Nilainya bergantung kebutuhan nanti, saat ini masih dihitung," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (17/12).

Yang pasti, sambung Iim, rasio kecukupan modal atawa capital adequacy ratio/CAR per November 2015 mencapai 14,79%. Diharapkan, right issue akan mendongkrak CAR perseroan menjadi 20%.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, per November 2015, Yudha Bhakti tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 2,51 triliun. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 2,77 triliun dengan laba sebesar Rp 33,37 miliar.

"Proyeksi kredit akhir tahun tembus Rp 2,69 triliun dengan DPK sebesar Rp 2,89 triliun dan laba Rp 37,22 miliar," terang Iim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×