Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Sejumlah bankir memperkirakan masih ada peluang suku bunga kredit turun pada tahun ini. Hal ini menimbang beberapa faktor salah satunya transmisi penurunan bunga kredit yang belum selesai.
Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk mengatakan, faktor yang bisa mempengaruhi tingkat suku bunga kredit diantaranya tingkat likuiditas, premi risiko dan tingkat permintaan kredit.
“Menimbang semua faktor tersebut, suku bunga kredit masih memiliki ruang untuk turun di tahun 2017,” ujar Bianto, Rabu (1/2). Beberapa produk kredit yang masih berpeluang turun di Bank Permata diantaanya adalah UKM dan KPR.
Sementara, Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, penurunan suku bunga kredit perbankan utamanya dipengaruhi oleh dua faktor. Dua faktor itu adalah kondisi pasar dan likuiditas bank.
“Kami menjaga seiring dengan penurunan bunga kredit ini margin atau NIM bisa tetap terjaga,” ujar Iman.
Berdasarkan rapat penentuan suku bunga ALCO (Asset Liability Committee) bank terakhir, BTN memutuskan mempertahankan suku bunga kredit dari posisi Desember 2016.
Adapun, Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, penurunan suku bunga kredit sangat tergantung pada suku bunga deposito dan ketersediaan likuiditas yang ada dipasar. “Untuk menyesuaikan suku bunga kredit, kami melihat hubungannya dengan bisnis dan risiko dan masing masing sektor,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News