kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.181   40,14   0,56%
  • KOMPAS100 1.045   4,83   0,46%
  • LQ45 815   3,04   0,37%
  • ISSI 225   0,21   0,09%
  • IDX30 426   1,73   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   0,37   0,07%
  • IDX80 117   0,11   0,09%
  • IDXV30 121   -0,55   -0,45%
  • IDXQ30 140   0,48   0,34%

Bankir: Bunga kredit masih berpeluang turun


Rabu, 01 Februari 2017 / 22:32 WIB
Bankir: Bunga kredit masih berpeluang turun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sejumlah bankir memperkirakan masih ada peluang suku bunga kredit turun pada tahun ini. Hal ini menimbang beberapa faktor salah satunya  transmisi penurunan bunga kredit yang belum selesai.

Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking PT Bank Permata Tbk mengatakan, faktor yang bisa mempengaruhi tingkat suku bunga kredit diantaranya tingkat likuiditas, premi risiko dan tingkat permintaan kredit.

“Menimbang semua faktor tersebut, suku bunga kredit masih memiliki ruang untuk turun di tahun 2017,” ujar Bianto, Rabu (1/2). Beberapa produk kredit yang masih berpeluang turun di Bank Permata diantaanya adalah UKM dan KPR.

Sementara, Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengatakan, penurunan suku bunga kredit perbankan utamanya dipengaruhi oleh dua faktor. Dua faktor itu adalah kondisi pasar dan likuiditas bank.

“Kami menjaga seiring dengan penurunan bunga kredit ini margin atau NIM bisa tetap terjaga,” ujar Iman.

Berdasarkan rapat penentuan suku bunga ALCO (Asset Liability Committee) bank terakhir, BTN memutuskan mempertahankan suku bunga kredit dari posisi Desember 2016.

Adapun, Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan, penurunan suku bunga kredit sangat tergantung pada suku bunga deposito dan ketersediaan likuiditas yang ada dipasar. “Untuk menyesuaikan suku bunga kredit, kami melihat hubungannya dengan bisnis dan risiko dan masing masing sektor,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×