kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.289   21,00   0,13%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Bankir menyambut baik langkah BI tak mengerek suku bunga


Minggu, 24 Februari 2019 / 17:28 WIB
Bankir menyambut baik langkah BI tak mengerek suku bunga


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Bank Indonesia masih mempertahankan BI-7 Days Reverse repo Rate (BI-7DRRR) pada posisi 6%. Beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id menyambut baik langkah bank sentral ini.

"Tentu saja bagus, sehingga kami juga belum perlu melakukan adjusment dalam waktu dekat," kata Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) Suprajarto kepada Kontan.co.id pekan lalu

Direktur Keuangan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI) Anggoro Eko Cahyo mengamini hal tersebut. BNI masih akan sejalan dengan acuan BI untuk tak mengerek suku bunga dalam jangka pendek. Meskipun ia mengaku kondisi likuiditas perbankan saat ini memang ketat.

"Terkait likuiditas, betul sudah terjadi pengetatan yang terlihat dari LDR perbankan nasional mencapai 94%. Jika Fed rate tidak naik agresif seperti 2018 lalu, maka bisa membantu likuiditas melonggar atau membaik seiring capital inflows yg makin kencang ke pasar keuangan domestik," katanya.

Sementara Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) Budi Satria bilang, keputusan BI mempertahankan suku bunga akan berkontribusi positif terhadap kredit konsumsi perseroan.

"Tentunya menggembirakan sehingga perbankan tak perlu menaikan suku bunga pinjaman. Kami sendiri berharap proyeksi pertumbuhan kredit konsumsi sebesar 15% bisa tercapai tahun ini," katanya kepada KONTAN.

Pada Januari saja, BTN telah menyalurkan kredit konsumsi senilai Rp 2,40 triliun, tumbuh 31,86% (yoy) dibandingkan Januari 2018 senilai Rp 1,82 triliun.

Capaian tersebut ditopang oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang sepanjang Januari saja, BTN telah berhasil menyalurkan kredit untuk 11.630 unit rumah senilai Rp 2,17 triliun. Tumbuh 37,40% (yoy) dibandingkan Januari 2018 senilai Rp 1,580 triliun untuk 7.992 unit rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×