kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.324   -44,00   -0,27%
  • IDX 6.591   -158,16   -2,34%
  • KOMPAS100 969   -27,55   -2,76%
  • LQ45 751   -18,54   -2,41%
  • ISSI 205   -5,91   -2,80%
  • IDX30 389   -10,01   -2,51%
  • IDXHIDIV20 470   -12,46   -2,58%
  • IDX80 110   -2,91   -2,59%
  • IDXV30 115   -3,46   -2,92%
  • IDXQ30 128   -3,59   -2,73%

Bankir optimistis likuiditas infra 2018 terpenuhi


Minggu, 17 September 2017 / 13:25 WIB
Bankir optimistis likuiditas infra 2018 terpenuhi


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir optimis likuiditas untuk keperluan kredit infrastruktur pada tahun depan akan terpenuhi. Hal ini seiring dengan alternatif pendanaan non dana pihak ketiga (DPK) seperti obligasi.

Mohammad Irfan, Direktur Korporasi BRI mengatakan, bank sudah menyiapkan pendanaan untuk kredit infrastruktur pada tahun depan. "Salah satu pendanaannya dalah dari DPK atau dana masyarakat," kata Irfan kepada KONTAN, Jumat (15/9).

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang terkait proyek infrastruktur, bank akan menyesuaikan dengan kemampuan likuiditas yang dimiliki. "Ada opsi lain diluar perbankan untuk mendukung proyek tersebut," kata Jan Hendra, Jumat (15/9).

Jan bilang salah satu opsi lain tersebut adalah pendanaan melalui surat utang.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking Bank Permata bilang, secara umum tidak bisa dibilang likuditas akan berkurang jauh karena proyek infrastruktur. "Karena proyek infra juga memutar uang, bukan uang tidak kembali ke sistem," kata Darwin kepada KONTAN, Jumat (15/9).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) LDR perbankan sampai Juli 2017 sebesar 91,82% atau melongar dibanding periode sama 2016 93,07%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×