Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bankir optimis tahun depan kondisi likuiditas akan mengalami perbaikan. Hal ini salah satunya disebabkan dana repatriasi yang diperkirakan sudah masuk ke sistem perbankan pada awal tahun depan.
PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya memproyeksi rasio LDR (jumlah kredit dibandingkan dengan jumlah simpanan) tahun depan sebesar 90% sampai 94%. “Kami akan terus memantau kondisi eksternal dan senantiasa menjaga rasio likuiditas dalam posisi aman dan terjaga,” ujar Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP kepada KONTAN, Kamis (15/12).
Parwati memproyeksi dengan masuknya dana repatriasi pada tahun depan bisa meningkatkan likuiditas industri keuangan secara umum. Sebagai gambaran, sampai November 2016 LDR Bank OCBC NISP sebesar 89,32% atau turun dari bulan sebelumnya sebesar 92,81%.
PT Bank Bukopin Tbk juga memperkirakan LDR pada tahun depan sebesar 86% sampai 87%. LDR ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan LDR terakhir sebesar Oktober 2016 sebesar 88,7%.
“Untuk likuiditas, strategi kami adalah dengan mengembangkan produk dan optimalisasi layanan,” ujar Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin.
Menurut Glen, tambahan likuiditas dari program tax amnesty sejauh ini sebagian besar berupa dana deklarasi. Untuk dana repatriasi tercatat belum terlalu signifikan untuk menambah likuiditas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News