kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bankir: Pengajuan KPR secara online cukup tinggi di tengah pandemi


Kamis, 01 Oktober 2020 / 18:56 WIB
Bankir: Pengajuan KPR secara online cukup tinggi di tengah pandemi
ILUSTRASI. Pengunjung milenial mencoba fitur bukarumah dari aplikasi oniline bukalapak di sela Property Expo di Menara Mandiripho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

Tak ketinggalan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga lakukan hal serupa. Yang terbaru misalnya, BCA menggelar KPR BCA Online Expo yang diselenggarakan secara virtual. 
Direktur BCA Santoso Liem menjelaskan, lewat pegelaran tersebut pihaknya menawarkan lebih dari 200 perumahan dan apartemen, serta menggandeng banyak agen pengembang secara daring. 

Bagi nasabah yang melakukan pengajuan kredit secara daring, BCA juga menawarkan bunga spesial yakni 5,88% fix selama tiga thaun. "Selain itu, nasabah juga dapat menikmati beragam kemudahan pengajuan KPR secara online," ujar Santoso. 

Setali tiga uang, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga membenarkan bahwa pengajuan KPR melalui kanal digital perseroan terus meningkat. Menurut Direktur Konsumer Bank BRI Handayani tercatat total pengajuan KPR secara online saat ini sudah lebih dari 18.000 debitur yang sudah mendapat persetujuan KPR sejak Januari 2020. "Hampir 18.000 debitur mendapatkan persetujuan KPR nya via online semenjak Januari 2020 dengan total plafon Rp 6,2 triliun," sambungnya. 

Di sisi lain, PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) malah mengungkap kalau permintaan KPR secara sedang tinggi. Menurut catatan perseroan, pertumbuhan permintaan KPR reguler dan bersubsidi sepanjang bulan Januari hingga September 2020 nasabah pembiayaan perumahan BRI Syariah tumbuh sekitar 10.350 atau sekitar 1.150 nasabah per bulan. Jumlah ini lebih besar jika dibandingkan tahun 2019, saat belum ada pandemi.

Baca Juga: Permintaan KPR tinggi, BRI Syariah dorong pengajuan lewat aplikasi digital

“Saat itu penambahan jumlah nasabah kami per bulannya mencapai sekitar 900 nasabah per bulan. Ini membuktikan bahwa di tengah pandemi pembiayaan perumahan masih tumbuh," ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah Fidri Arnaldy.

Melihat permintaan KPR yang masih tinggi, pihaknya mempermudah nasabah membeli rumah lewat aplikasi bertajuk Salam Digital. Sayangnya, perseroan tidak merinci pertumbuhan KPR sejauh ini. 

Selanjutnya: Hore! Pameran virtual Indonesia Property Expo (IPEX) diperpanjang hingga 15 Oktober

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×