kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bankir perlu tingkatkan manajemen risiko untuk kredit tanpa jaminan


Kamis, 01 Maret 2018 / 12:51 WIB
Bankir perlu tingkatkan manajemen risiko untuk kredit tanpa jaminan
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah bank


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir diminta lebih waspada terkait penyaluran kredit tanpa jaminan atau unsecured loan. Kredit tanpa jaminan ini di antaranya adalah kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).

Lucy Suhenda Bankir Leader Pricewaterhouse Coopers Indonesia (PwC Indonesia) bilang, seiring dengan meningkatkan penyaluran kredit tanpa jaminan, manajemen risiko kredit juga harus ditingkatkan.

"Bankir harus benar-benar mengetahui profil risiko nasabah agar risiko kredit segmen ini bisa termitigasi," kata Lucy kepada Kontan.co.id, Kamis (1/3).

Anto Prabowo, Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK mengklaim masing-masing bank sudah memitigasi risiko setiap jenis kredit. "Untuk kartu kredit dan kredit tanpa agunan, diharapkan bank terus melakukan edukasi ke masyarakat agar pengelolaan keuangan disesuaikan dengan karakteristik bisnis ini," kata Anto kepada Kontan.co.id, Kamis (1/4).

Karakteristik bisnis kartu kredit dan KTA ini salah satunya terkait dengan penghitungan bunga.

Lani Darmawan, Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga mengatakan, dalam meningkatkan mitigasi risiko kredit tanpa jaminan ini perlu adanya proses filtering dan analisis kredit yang baik.

"Khusus untuk Bank CIMB Niaga kami menerapkan analisis dan skoring kredit tanpa jaminan ini," kata Lani kepada Kontan.co.id, Kamis (1/4).

Bank CIMB Niaga mengaku sudah menerapkan beberapa strategi di bisnis kredit tanpa jaminan. Salah satunya adalah akuisisi nasabah, menerapkan manajemen protofolio, penagihan dan underwriting.

Bank juga jarang memakai proses manual judgement dalam memproses kredit tanpa jaminan ini. Saat ini menurut Lani, NPL kartu kredit dan kredit tanpa jaminan masih merupakan salah satu yang terbaik. Naik turunnya kredit bermasalah di sektor ini banyak dipengaruhi oleh faktor musiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×