kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.442   107,00   0,66%
  • IDX 7.936   30,42   0,38%
  • KOMPAS100 1.106   -3,16   -0,28%
  • LQ45 813   -4,14   -0,51%
  • ISSI 266   0,45   0,17%
  • IDX30 421   -2,53   -0,60%
  • IDXHIDIV20 488   -3,70   -0,75%
  • IDX80 123   -0,68   -0,55%
  • IDXV30 131   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 136   -1,35   -0,98%

Bantu UMKM, Jenius Kembangkan Aplikasi Jenius Bisniskit untuk Pembayaran


Rabu, 27 Agustus 2025 / 17:51 WIB
Bantu UMKM, Jenius Kembangkan Aplikasi Jenius Bisniskit untuk Pembayaran
ILUSTRASI. Jenius dari SMBC Indonesia menghadirkan produk investasi terbaru, yaitu Obligasi Pasar Sekunder. Solusi ini memungkinkan masyarakat digital savvy untuk lebih mudah melakukan diversifikasi investasi, mengelola risiko dengan lebih baik, dan tetap menikmati pendapatan rutin, tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu upaya mendukung bisnis UMKM, layanan bank digital milik PT Bank SMBC Indonesia Tbk yaitu Jenius kembali mengembangkan inovasi terbarunya. Dalam hal ini, inovasi terbaru tersebut dilakukan untuk aplikasi Jenius Bisniskit yang memang digunakan untuk pelaku bisnis yang jadi nasabah Jenius.

Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia mengungkapkan Jenius Bisniskit kini difokuskan untuk memudahkan pelaku bisnis untuk melakukan pembayaran. Sebelumnya, aplikasi ini hanya sebatas untuk mencatat transaksi.

Baca Juga: Investasi di Jenius Makin Lengkap dengan Fitur Investasi Obligasi Pasar Sekunder

Febri menjelaskan bahwa saat ini aplikasi tersebut bisa untuk menampilkan kode QRIS yang bakal digunakan untuk pembeli melakukan pembayaran. Dalam hal ini, QRIS yang ditampilkan bersifat dinamis yang bisa disesuaikan dengan nominalnya.

“Di mana QRIS adalah menjadi kunciannya gitu loh. Karena kan semua orang juga QRIS sangat bertumbuh,” ujar Febri.

Lebih lanjut, Febri bilang dengan adanya inovasi tersebut harapannya pelaku bisnis, utamanya UMKM, bisa lebih aktif lagi dalam bertransaksi. 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Jenius Naik 19% YoY Sebesar Rp 3,3 Triliun pada Kuartal l-2025

Meski demikian, ia enggan untuk menyebutkan target dari adanya inovasi ini. Mengingat, ini juga masih baru sehingga perlu melihat dulu implementasinya seperti apa.

Namun, ia menyebutkan saat ini jumlah pengguna Jenius sendiri sudah mencapaj 6,1 juta pengguna. Di antaranya adalah pelaku bisnis termasuk UMKM itu sendiri.

“Sebagian dari nasabah Jenius itu pada akhirnya memiliki side hustle dengan berbisnis, dan ini untuk menfasilitasi mereka juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Fluktuasi Nilai Tukar Tinggi, Begini Tren Transaksi Mata Uang Asing di Jenius

Selanjutnya: Investasi Tak Bisa Instan, Perjalanan Ini Bisa Jadi Inspirasi

Menarik Dibaca: Investasi Tak Bisa Instan, Perjalanan Ini Bisa Jadi Inspirasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×