Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masih melakukan pengkajian terhadap masukan dari para pelaku asuransi syariah terhadap draf Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Reasuransi dengan Prinsip Syariah. Diharapkan PMK ini dapat dikeluarkan pada tahun ini.
Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata mengungkapkan, ada beberapa hal yang sedang dikaji oleh pemerintah terkait masukan dari pelaku asuransi syariah. Pertama, mengenai kostudian. Bapepam sedang melakukan pengkajian mengenai investasi syriah yang akan ditempatkan dikostudian apakah nantinya berbentuk logam mulia emas atau sertifikat logam mulia emas.
"Kita sedang klarifikasi apakah costudian mampu menyimpan emas batangan atau setifikatnya saja," ujarnya akhir pekan lalu.
Kedua, penggunaan istilah cadangan qardh. Pelaku industri meminta agar tidak menggunakan kata cadangan sebab istilah cadangan biasanya akan ditempatkan pada sisi liability (kewajiban) sedangkan cadangan qardh ditempatkan diposisi aset perusahaan.
"Kita sedang mencarikan istilah yang khas," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News