Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk optimis bisa menjaga tingkat kesehatan penyaluran kredit mereka sampai tutup tahun nanti. Meskipun perlambatan ekonomi membayangi kesulitan debitur mereka untuk bisa membayar tepat waktu.
Untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya kredit macet, Indah Mulyawan Direktur Batavia Finance menyebut pihaknya dari jauh-jauh haru menerapkan strategi yang ketat dalam memitigasi resiko.
Termasuk di kawasan yang mengandalkan komoditas pertambangan dan perkebunan sebagai roda penggerak ekonomi.
Maklum, pergrakan harga komoditas yang fluktuatif kerap menjadi kendala bagi debitur dalam membayar cicilan.
Dengan mitigasi risiko yang ketat, Indah yakin tingkat non performing loan (NPL) perseroan masih akan terjaga di bawah 3%. "Itu untuk masa keterlambatan sampai 90 hari," kata dia, Kamis (30/4).
Saat ini sendiri dia bilang rasio NPL Batavia Finance ada di kisaran 2,5%. Kondisi ini tak beda jauh dengan kondisi di tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News