kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bayar obligasi, Pegadaian tarik pinjaman Rp 250 M


Senin, 25 Agustus 2014 / 18:09 WIB
Bayar obligasi, Pegadaian tarik pinjaman Rp 250 M
ILUSTRASI. 5 Cara Mengatasi Laptop Freeze yang Tidak Bisa Bergerak, Mudah Dipahami Pemula


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) berencana untuk membayar obligasi jatuh tempo melalui pinjaman bank. Adapun obligasi yang akan jatuh tempo pada 11 Oktober 2014 itu nilainya sebesar Rp 250 miliar.

Nilai itu sangat kecil jika dibandingkan dengan sisa plafon pinjaman bank yang diperoleh Pegadaian mencapai Rp 6,323 triliun.

Plafon pinjaman itu tercatat ada di tiga bank BUMN yaitu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sisa plafon pinjaman Pegadaian dari bank tersebut masing-masing sebesar Rp 2,288 triliun (BRI), Rp 2,200 triliun (BNI) dan Rp 1,834 triliun (Bank Mandiri).

"Pegadaian telah menyediakan dana untuk pembayaran obligasi melalui pinjaman bank,” ujar Dwi Agus Pramudya, Direktur Pegadaian seperti dikutip dalam keterbukaan informasinya, Senin (25/8).

Pegadaian sejatinya memiliki fasilitas plafon pinjaman di tiga bank itu sebesar Rp 19,1 triliun. Namun sudah dipakai sebesar Rp 12,776 triliun. Sehingga, masih ada sisa sebesar Rp 6,323 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×