Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 4 triliun pada tahun ini. Belanja modal ini akan dibagi antara untuk pertumbuhan anorganik dengan penyuntikan anak usaha.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, terkait dengan dana untuk pertumbuhan anorganik akan digunakan untuk melakukan akusisi bank. “Kami masih melakukan evaluasi terkait dengan akusisi bank ini,” ujar Jahja, Selasa (7/2).
Selain untuk akusisi bank, dana belanja modal pada 2017 akan digunakan untuk suntikan anak usaha seperti perusahaan pembiayaan motor dan perusahaan sekuritas.
Sebelumnya, BCA berencana mengakuisisi dua bank kategori BUKU 1 agar tidak terkena ketentuan Single Presence Policy (SPP). Kebijakan mengenai SPP ini diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/16/PBI/2006 tentang Kepemilikan Tunggal Pada Perbankan Indonesia.
BCA mengincar dua bank di BUKU 1 yang fokus pada segmen ritel. Dengan melakukan akuisisi ini, dua bank tersebut rencananya akan dijadikan bank khusus untuk menggarap segmen ritel atau Usaha Kecil Menengah (UKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News