Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Di saat perusahaan BUMN gencar masuk ke bisnis modal ventura untuk masuk ke perusahaan startup, tidak demikian dengan Bank Central Asia (BCA).
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengaku, pihaknya belum ada rencana untuk masuk ke pembiayaan perusahaan startup.
Menurutnya, sampai saat ini juga belum ada startup yang mengajukan kreditnya ke BCA. “Setahu saya sampai saat ini BCA belum ada rencana khusus untuk pembiayaan perusahaan startup,” kata Suwignyo, Senin, (15/2).
Meski begitu, kata Suwignyo, sejak tahun 1996 silam BCA memang sudah terlibat dalam pembiayaan modal ventura, namun tidak spesifik kepada perusahaan startup.
Tahun lalu saja, BCA juga menyalurkan pembiayaan ke lima perusahaan modal ventura. Salah satunya, kepada PNM Ventura Syariah senilai Rp 10 miliar. Hingga saat ini, sudah ada 12 perusahaan modal ventura yang menjadi mitra BCA.
“BCA masih mempelajari bisnis model yang cocok dan risiko yang mungkin timbul dalam pembiayaan startup,” ujar Suwignyo.
Seperti diketahui, saat ini tengah menjadi tren perbankan masuk ke bisnis modal ventura untuk bisa membiayai perusahaan startup atau perusahaan berbasis teknologi, seperti e-commerce, pembuat aplikasi, dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News