Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) mengkaji pembentukan perusahaan modal ventura (PMV).
Hari Siaga Amijarso, Sekretaris Perusahaan Bank BRI mengatakan, pembentukan PMV merupakan bagian dari rencana bisnis BRI di tahun ini. Tanpa menyebut nilai investasi dan kapan realisasi pembentukan PMV, saat ini perusahaan tengah memilih opsi pendirian secara mandiri atau merger dengan PMV yang ada.
"Apakah mendirikan anak langsung atau dengan membuka peluang sinergi dengan perusahaan lain. Arahnya untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan, semua masih dikaji," terang Hari, Senin (15/2).
Pasca terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) empat bagi perusahaan modal ventura sekaligus.
Minat investor mendirikan PMV diklaim tinggi oleh OJK. Apalagi saat ini, bisnis e-commerce berikut juga startup teknologi financial tengah booming. Bulan lalu, PT Bank Mandiri (Tbk) mendirikan anak usaha yang bergerak di modal ventura, yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI).
OJK sebelumnya menyebut, investor asing paling berminat untuk masuk modal ventura. Hanya saja, selama ini mereka (investor) lebih suka menjadi angel investor ketimbang mendirikan PMV.
Kendalanya, yakni ketentuan modal minimum menjadi PMV. Sebagai informasi, angel investor adalah group kecil atau perseorangan yang bergabung untuk mendanai bisnis start-up.
Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) menyebut sejumlah investor asing asal Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat belum lama ini datang ke OJK dan menyatakan ingin mendapat izin usaha PMV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
