Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini, bisnis perbankan di sektor wealth management masih tumbuh hingga tahun 2021. Hal ini tercermin dari ketertarikan nasabah dalam berinvestasi yang kian meningkat.
Seperti PT Bank Central Asia Tbk, yang mencatatkan kinerja wealth management hingga April 2021 tumbuh positif dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang terus meningkat.
EVP Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pertumbuhan asset under management (AUM) produk reksadana, obligasi, dan bancassurance mencetak angka sebesar 47% secara year on year (YoY).
Baca Juga: Waskita dan 14 kreditur telah restrukrisasi kredit investasi proyek Pejagang-Pemalang
Salah satu yang mendorong meningkatnya angka ini adalah transaksi investasi melalui aplikasi Welma BCA. Tercatat, nasabah yang mengunduh aplikasi Welma ada sebanyak 174.164 per Mei 2021 secara year to date (ytd).
Hera menjelaskan, hingga saat ini BCA tidak menetapkan target secara spesifik untuk bisnis wealth management.
“Namun, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan iklim investasi yang positif di Tanah Air, sehingga pada akhirnya dapat turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutup Hera kepada KONTAN, Senin (5/7).
Selanjutnya: Esok jatuh tempo, OCBC NISP siap bayar obligasi berkelanjutan III tahap I 2018 Seri C
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News