Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Centra Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menyalurkan kredit sindikasi untuk proyek-proyek strategis nasional seperti infrastruktur jalan tol, konstruksi, dan kelistrikan.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan, BCA telah mengelola kredit sindikasi sebesar Rp 21,72 triliun per Februari 2023.
“Porsi partisipasi BCA dalam kredit sindikasi tersebut tercatat sebesar Rp 6,01 triliun,” ujar Hera kepada Kontan.co.id, Jumat (10/3).
Hera mengungkapkan bahwa pihaknya melihat prospek kredit sindikasi ke depan masih positif. Mengingat, lanjut dia, banyak permintaan untuk refinancing dan permintaan kredit sindikasi baru.
Baca Juga: Memanjakan Nasabah Kaya Lewat Digital
“Hingga saat ini ada beberapa pipeline sindikasi yang ditangani BCA yaitu di bidang infrastruktur, pertambangan, energi, properti, dan telekomunikasi,” ungkapnya.
Hera bilang, adapun partisipasi BCA dalam memberikan kredit sindikasi mempertimbangkan beberapa faktor di antaranya, faktor risk appetite, posisi likuiditas dan modal, serta memilih proyek-proyek yang berpotensi memperkuat bisnis inti BCA.
“BCA senantiasa berkomitmen mendukung ekonomi nasional, salah satunya dengan menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,” terangnya.
Sebagai informasi, kredit sindikasi adalah pinjaman atau kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Adapun kredit yang diberikan secara sindikasi dapat berupa kredit investasi ataupun kredit modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News