Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kredit Mandiri Indonesia (KMI) memimpin penyaluran kredit sindikasi sebesar Rp 235 miliar kepada PT Esta Dana Ventura. Kredit sindikasi itu melibatkan 60 BPR dari 13 provinsi di seluruh Indonesia.
Esta Dana Ventura akan menggunakan kredit sindikasi tersebut untuk pengembangan bisnis para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Direktur Bisnis BPR KMI Jemmy, S.T mengatakan pembentukan sidikasi kredit 60 BPR itu dilakukan dalam kurun waktu dua bulan. Tujuannya, mendukung ekosistem UMKM di Indonesia dengan pembiayaan BPR yang disalurkan melalui Esta Dana Ventura.
“Ini murni merupakan inisiasi kami membentuk suatu kolaborasi BPR di seluruh Indonesia agar supaya bisa mendukung kegiatan UMKM,” ujar Jemmy dalam siaran pers, Kamis (9/3).
Baca Juga: Suku Bunga Penjaminan LPS Naik 25 bps Mulai 1 Maret, Simak Rinciannya
Jemmy mengungkapkan, kesepakatan sindikasi ini merupakan yang pertama dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia. Itu, lanjut dia, membuat BPR KMI sebagai inisiator sindikasi kredit meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.
Direktur Utama PT Esta Dana Ventura, Rony Harianto mengatakan kredit sindikasi ini juga akan menjadi solusi atas permasalahan pembiayaan yang dihadapi UMKM selama ini.
Dia bilang tahun ini, Esta Dana Ventura menargetkan dapat menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp 1,5 triliun. Saat ini, kapasitas penyaluran kredit perusahaan telah mencapai di atas Rp 100 miliar per bulan.
Baca Juga: Melihat Perkembangan Ketahanan Modal Bank Digital
“Dengan adanya kredit sindikasi yang akan dicairkan pada bulan ini, maka dipastikan penyaluran kredit UMKM Esta Dana Ventura bisa lebih tinggi lagi,” kata Rony.
Sementara itu, Direktur Utama BPR Utama Manunggal Sejahtera (UMS), Rudy Hasanudin, mengatakan pihaknya tertarik bergabung dalam sindikasi tersebut karena sudah melakukan riset terhadap rekam jejak dan perkembangan bisnis Esta Dana Ventura yang fokus pada pengembangan UMKM di Tanah Air.
"Kolaborasi ini saling menguntungkan kedua belah pihak," pungkas Rudy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News