Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Literasi keuangan merupakan pondasi utama bagi masyarakat untuk dapat membuat keputusan finansial yang tepat. Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan di Indonesia, peran lembaga perbankan menjadi sangat krusial.
Sebagai garda terdepan dalam sistem keuangan nasional, bank tidak hanya berfungsi sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga agen edukasi yang mendorong peningkatan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks literasi keuangan nasional tercatat mencapai 66,46% dan indeks inklusi keuangan nasional sekitar 80,51%.
Baca Juga: Syarat Jadi Nasabah Bank BCA Prioritas, Berapa Saldo Minimalnya?
Bank Central Asia (BCA), salah satu bank yang berkomitmen menghadirkan kesetaraan akses terhadap layanan dan literasi
keuangan yang merata bagi masyarakat Indonesia.
BCA menggelar program literasi keuangan Bakti BCA bertajuk “Berani Mimpi, Mulai Aksi”. Program ini mengusung tiga strategi. Pertama, pembelajaran dan aktivitas interaktif bagi pelajar.
Kedua, pemberdayaan melalui pendampingan finansial, serta perluasan akses pasar bagi komunitas, penyandang disabilitas, UMKM, petani, dan nelayan. Ketiga, penyuluhan dengan jangkauan luas melalui karyawan, kantor cabang, dan aset BCA
lainnya.
“BCA juga terus mengoptimalkan kanal digital untuk memperluas akses edukasi, termasuk bagi generasi muda,” kata Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono dalam keterangannya, Rabu (3/9).
Dia bilang bahwa BCA akan terus mendukung
peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
Atas konsistensi itu, BCA meraih empat penghargaan dalam ajang Financial Literacy Award dan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Award 2025 yang digelar OJK.
Baca Juga: Layanan Perbankan Online BCA Kembali Normal
Penghargaan itu diantaranya sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dengan Program Literasi Keuangan Terbaik, OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Terbaik segmen PUJK, serta Video Jingle
GENCARKAN.
Selain itu, BCA juga dianugerahi KEJAR Award 2025 pada kategori bank implementasi KEJAR terbaik, subkategori bank umum konvensional.
Sepanjang 2024 hingga semester I 2025, Bakti BCA telah menjangkau lebih dari 278.000 penerima manfaat melalui berbagai program, mulai dari edukasi KEJAR untuk pelajar, pelatihan pengelolaan keuangan bagi UMKM dan perempuan, hingga literasi digital di wilayah 3T.
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah melalui Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2025 untuk mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat secara inklusif.
Widodo berharap dukungan BCA dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan akan turut mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045.
“Karena literasi keuangan adalah fondasi penting bagi kemandirian dan kemajuan bangsa.” tutup Widodo.
Selanjutnya: Hotel di Bali Ternyata Lebih Boros Listrik daripada Jakarta, Apa Sebabnya?
Menarik Dibaca: 4 Cara Menghilangkan Blackhead dengan Bahan Alami, Mau Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News