kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

BCA Life Sebut Lonjakan Inflasi Medis Masih Akan Terjadi di Tahun Depan


Rabu, 10 Desember 2025 / 15:26 WIB
BCA Life Sebut Lonjakan Inflasi Medis Masih Akan Terjadi di Tahun Depan
ILUSTRASI. Hasil Investasi: Pelayanan nasabah di Kantor Asuransi BCA Life di Jakarta, Rabu (30/7/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, perusahaan asuransi jiwa mengantongi hasil investasi sebesar Rp 15,68 triliun hingga Mei 2025. Jumlah ini melompat 149,2% dibanding periode yang sama di tahun lalu yang hanya mencapai Rp 6,29 triliun. KONTAN/BAihaki/30/7/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life menyebut akan ada kenaikan biaya layanan kesehatan (medical inflation) yang masih berada di atas rata-rata inflasi umum pada tahun depan. Tak hanya itu, BCA Life juga melihat akan peningkatan tren utilisasi layanan medis, serta perubahan perilaku klaim yang perlu terus dimonitor. 

"Di sisi lain, tantangan edukasi kepada masyarakat terkait pemahaman manfaat dan ketentuan polis juga tetap menjadi agenda penting. Dengan demikian, pemanfaatan produk asuransi dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan," ucap Presiden Direktur dan CEO BCA Life Eva Agrayani kepada Kontan, Senin (8/12/2025).

Untuk itu, Eva mengaku akan melakukan penyempurnaan desain produk dengan pilihan proteksi. Dengan demikian, manfaat yang ditawarkan lebih relevan dengan kebutuhan nasabah, serta tetap kompetitif dan berkelanjutan.

Baca Juga: BSI Tegaskan Tak Salurkan Pembiayaan untuk Tusam Hutani Lestari

Selain itu, Eva menyebut BCA Life akan optimalisasi kerja sama dengan rumah sakit dan provider guna memastikan efektivitas biaya klaim, sekaligus menjaga kualitas layanan.

"BCA Life juga akan memperkuat digitalisasi layanan, baik pada proses klaim, administrasi polis, hingga layanan nasabah untuk meningkatkan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan layanan," tuturnya.

Eva bilang BCA Life juga terus mendorong edukasi literasi asuransi kesehatan agar nasabah lebih memahami manfaat proteksi dan penggunaan layanan secara tepat.

Sementara itu, Eva menyampaikan lini asuransi kesehatan memberikan kontribusi premi 15%-20% terhadap total premi perusahaan. Dia bilang lini asuransi kesehatan saat ini menjadi salah satu portofolio utama yang menopang pertumbuhan bisnis. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan premi BCA Life per Oktober 2025 mencapai Rp 1,73 triliun. 

Selanjutnya: CNAF Siapkan Skema Keringanan Pembiayaan bagi Nasabah Terdampak Banjir Sumatra

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Noodle Fair 1-15 Desember 2025, Beli 2 Gratis 1 Nong Shim Ramyun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×