Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA atau BCA Life akan terus berfokus menggarap produk tradisional sebagai pilar utama penopang pendapatan premi.
Presiden Direktur dan CEO BCA Life Eva Agrayani mengatakan hal itu juga dipicu faktor masih baiknya kinerja produk tradisional secara industri yang bisa dilihat dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Data AAJI mencatat produk tradisional masih menjadi kontributor terbesar pendapatan premi industri asuransi jiwa pada semester I-2025, dengan premi sebesar Rp 55,2 triliun atau kontribusinya sebesar 63,01%. Pertumbuhan pendapatan premi dari produk tradisional mencapai 6,5% secara Year on Year (YoY).
"Selain itu, kami meyakini prospeknya (produk tradisional) tetap baik," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (2/10/2025).
Baca Juga: BCA Life Catat Tren Kenaikan Klaim Penyakit Kritis
Untuk terus menggenjot kinerja premi dari produk tradisional, Eva menerangkan BCA Life akan terus memperkuat inovasi produk, memperkuat face to face kanal bancassurance, serta memperluas kanal distribusi termasuk digital.
"Ditambah, meningkatkan edukasi literasi proteksi untuk mendorong pertumbuhan premi tradisional secara berkelanjutan," katanya.
Eva tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang dapat memengaruhi kinerja premi dari produk tradisional. Tantangannya, seperti daya beli masyarakat, tingkat literasi keuangan yang masih perlu terus ditingkatkan, serta kebutuhan nasabah mengenai pelayanan yang cepat dan berkualitas.
Baca Juga: BCA Life Raih Pendapatan Premi Rp 1,01 Triliun pada Semester I-2025
Untuk mengantisipasi tantangan itu, dia bilang BCA Life akan terus memberikan pelayanan terbaik agar kinerja premi tetap terjaga.
Sejauh ini produk tradisional masih menjadi penopang utama dari pendapatan premi BCA Life. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi, BCA Life mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 1,27 triliun per Agustus 2025. Nilainya meningkat 14,41%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,11 triliun.
Selanjutnya: Jangan Remehkan Tidur, Ini Cara Sederhana biar Tidur Anda Berkualitas
Menarik Dibaca: Jangan Remehkan Tidur, Ini Cara Sederhana biar Tidur Anda Berkualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News