Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Sebagai tambahan, rasio pengembalian terhadap aset (return on asset/ROA) tercatat sebesar 3,3%, dan rasio pengembalian terhadap ekuitas (return on equity/ROE) sebesar 16,5% pada tahun 2020.
“Segala tantangan di tahun 2020 telah membuktikan pentingnya fokus dan strategi perbankan untuk mengembangkan platform digital, yang mana secara khusus telah membuat BCA siap menghadapi kondisi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, termasuk dampaknya pada pembatasan sosial dan mobilitas," terang Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Tahun 2020, Senin (8/2).
"Perbankan transaksi yang merupakan lini bisnis utama BCA, justru memperoleh perhatian yang lebih besar dari nasabah dan pemangku kepentingan lainnya. Kami mempelajari wawasan baru serta mendapatkan pengalaman berharga untuk melayani nasabah dengan lebih baik lagi,” kata dia.
Baca Juga: Simpanan nasabah jumbo di bank melandai
Jahja menambahkan, sejak awal mula pandemi, BCA telah mengambil berbagai langkah untuk melindungi karyawan dan nasabah dari imbas pandemi COVID-19.
Inisiatif tersebut termasuk ozonisasi disinfektan secara berkala, menegakkan disiplin protokol kesehatan, mendukung kebijakan work-from-home dari pemerintah, menerapkan pembagian operasional kerja (split operation), pemasangan terminal hand sanitizer, penerapan penilaian mandiri atas risiko COVID-19 bagi karyawan dan pengunjung, dan menyelenggarakan edukasi bagi karyawan secara virtual.
Untuk komunitas, program CSR BCA melalui "Bakti BCA” menyediakan bantuan sosial, donasi alat kesehatan, dan kebutuhan dasar masyarakat. BCA selalu menjunjung tinggi nilai-nilai untuk menjadi responsible corporate citizen.
Selanjutnya: BCA Syariah bidik pembiayaan tumbuh hingga 8% tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News