kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BCA Segera Suntik Modal ke CSF Rp 50 Miliar


Selasa, 10 Agustus 2010 / 07:47 WIB
BCA Segera Suntik Modal ke CSF Rp 50 Miliar


Reporter: Andri Indradie | Editor: Test Test

JAKARTA. Rencana Bank Central Asia (BCA) menjadi pemilik saham mayoritas PT Central Sentosa Finance (CSF) semakin kuat. Di jangka menengah, BCA akan menyuntikkan dana Rp 50 miliar sebagai tambahan modal ke cucu perusahaannya itu.

Direktur Utama BCA Djohan Emir Setijoso mengatakan, saat ini BCA sedang fokus membantu mempersiapkan infrastruktur CSF yang siap beroperasi di kuartal III tahun ini. Dia menyatakan, BCA tertarik masuk ke dalam bisnis perusahaan pembiayaan bermotor ini lantaran pertumbuhan penjualan sepeda motor sangat bagus.

Apalagi, nasabah BCA juga membutuhkan pembiayaan ini. "Motor menjadi salah satu sarana transportasi utama yang digunakan di Indonesia," ujar Setijoso, belum lama ini.

Wakil Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menerangkan, BCA akan memiliki 25% saham CSF melalui anak usahanya, BCA Finance. "Sekitar 3 - 5 tahun ke depan, kami akan masuk sebagai pemegang mayoritas dan menambah modal menjadi sekitar Rp 50 miliar," kata Jahja.

Berdasarkan ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK), syarat modal minimum perusahaan pembiayaan sebesar Rp 100 miliar. Saat ini, BCA Finance telah menyetor modal Rp 25 miliar.

Jahja bilang, penambahan modal tersebut terdapat dalam perjanjian pendirian CSF dengan dua perusahaan lainnya, yaitu PT Sinar Mitra Sepadan (SMS) Finance dan Multikem.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim mengatakan, proses pendirian CSF itu kini tinggal menunggu izin dari Bapepam-LK. Sementara, tahap uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test terhadap tiga direksi dan satu komisaris sudah selesai.

Roni yang akan menjabat sebagai Presiden Komisaris CSF, tidak mengikuti fit and proper karena sudah melewati tahap ini sebelumnya. Yang jelas, lanjut Roni, calon presiden direktur CSF akan diambil dari BCA Finance.

BCA secara tidak langsung memiliki CSF, karena 99,6% saham BCA Finance dimiliki BCA. Dengan pendirian perusahaan pembiayaan ini, Jahja berharap, penyaluran kredit konsumsi BCA bisa terangkat, terutama untuk penyaluran kredit sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×