kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

BCA Syariah Raup Laba Bersih Rp 149 Miliar per Oktober 2024


Minggu, 15 Desember 2024 / 19:06 WIB
BCA Syariah Raup Laba Bersih Rp 149 Miliar per Oktober 2024
ILUSTRASI. Laba bersih BCA Syariah naik 11% YoY menjadi Rp 149 miliar hingga Oktober 2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank BCA Syariah mencatatkan, peningkatan laba bersih sebesar 11,0% secara year on year (YoY) mencapai Rp 149 miliar per Oktober 2024. Pertumbuhan ini seiring dengan pembiayaan yang mampu tumbuh 33,8% YoY mencapai Rp 10,6 triliun. 

"Kami optimistis sampai dengan akhir tahun mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid sebagaimana target yang telah ditetapkan," ungkap Direktur BCA Syariah Pranata kepada kontan.co.id, Selasa (10/12).

Pranata menyebut, BCA Syariah terus mendorong penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan melakukan penyempurnaan fitur pada e-channel. Salah satunya dengan dirilisnya new mobile banking BSya.

Hal ini membuat DPK BCA Syariah tumbuh 15,0% YoY mencapai Rp 11,5 triliun per Oktober.

Baca Juga: Hingga Oktober 2024, Sejumlah Bank Syariah Catatkan Pertumbuhan Laba Dobel Digit

Dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang, BCA Syariah juga optimistis dapat menunjukkan pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Optimisme ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh IMF yang memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5%, serta proyeksi suku bunga acuan ke depan yang akan mengalami tren penurunan.

"Kinerja DPK ditargetkan tumbuh pada kisaran 10%-12% sementara pembiayaan pada kisaran 12-15% secara yoy dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian serta memperkuat engagement dengan nasabah baik nasabah dana maupun pembiayaan," imbuhnya.

Selanjutnya: OJK Khawatir, Penyaluran Kredit UMKM Hanya Tumbuh 4,75% per Oktober 2024

Menarik Dibaca: Daerah Ini Alami Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Besok (16/12) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×