kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BCA tegaskan keseriusan berekspansi ke sektor fintech


Kamis, 05 Desember 2019 / 19:33 WIB
BCA tegaskan keseriusan berekspansi ke sektor fintech
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019). BCA makin serius ekspansi ke fintech dengan memperkuat permodalan di anak usaha modal ventura. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang selama ini bisnis inti d segmen korporat bakal lebih gencar berekspansi ke perusahaan Teknologi Finansial (fintech) via dua anak usahanya yaitu PT Central Capital Ventura (CCV), dan PT Bank Royal Indonesia yang baru rampung diakuisisi.

Selasa (3/12) lalu bank swasta terbesar di tanah air ini juga baru saja menambah modal CCV senilai Rp 200 miliar via penerbitan saham baru yang sepenuhnya dieksekusi BCA.

Baca Juga: Godok aturan main insurtech, ini yang akan bakal diatur OJK

Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja bilang, aksi penambahan modal ini dilakukan agar CCV dapat meningkatkan portofolio pendanaannya di sejumlah perusahaan fintech.

“Perlu pengembangan investasi di di start up baru,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/12).

Tambahan modal serupa juga bakal digelontorkan perseroan ke Bank Royal. Ini dilakukan guna meningkatkan kelasnya ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 guna mengubah Bank Royal menjadi bank digital sesuai rencana akuisisi BCA.

Jahja bilang perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 700 miliar untuk disuntik ke Bank Royal. Sebab per September 2019 modal inti Bank Royal tercatat senilai Rp 319,71 miliar.

Baca Juga: WanaArtha Life resmi masuki bisnis DPLK

“Digital anak nanti akan menjadi platform payment sekaligus sebagai financial intermediary dari start up-start up,” kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×