kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Begini cara Clipan mengatasi kredit macet


Kamis, 23 Juni 2016 / 22:07 WIB
Begini cara Clipan mengatasi kredit macet


Reporter: Dina Farisah | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) ibarat hantu yang menakutkan bagi perusahaan pembiayaan. Untuk mengatasi hal ini, PT Clipan Finance Indonesia Tbk memiliki jurus jitu.

Direktur Keuangan PT Clipan Finance Indonesia Tbk Engelbert Rorong mengatakan, angka NPF tahun ini masih dalam tren kenaikan. Per Mei 2016, NPF Clipan naik lagi menjadi 2%.

Angka NPF ini naik sedikit dibanding akhir tahun lalu sebesar 1,97%. Untuk diketahui, daerah penyumbang NPF terbesar adalah wilayah penghasil komoditas seperti Sumatera dan Kalimantan.

Engelbert bilang, pihaknya mau tidak mau melakukan dua opsi untuk mengatasi NPF ini. Pertama, melakukan restrukturisasi piutang pembiayaan. Clipan akan mendatangi nasabah yang mulai terbatuk-batuk membayar angsuran.

"Kami akan menganalisa usaha atau bisnis nasabah, apakah dapat membaik atau tidak. Apabila tim analis merasa nasabah tidak mampu membayar angsuran, maka opsi selanjutnya adalah penarikan kendaraan," ungkap Engelbert, Kamis (23/6).

Mayoritas merek-merek kendaraan yang dibiayai Clipan adalah merek Jepang, sehingga apabila di lelang, harganya masih cukup menarik.

Ke depannya, Clipan berharap dapat menekan angka NPF secara bertahap. Clipan menempuh dua cara memperbaiki angka NPF. Pertama, melakukan restrukturisasi piutang kepada nasabah. Kedua, dengan menggenjot pembiayaan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×