kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini respons OJK terkait pembobolan rekening Ilham Bintang


Rabu, 05 Februari 2020 / 18:48 WIB
Begini respons OJK terkait pembobolan rekening Ilham Bintang
Rilis barang bukti dan tersangka kasus pembobolan rekening melalui nomor telepon seluler milik wartawan senior Ilham Bintang di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian telah mengungkapkan pembobolan rekening milik wartawan senior Ilham Bintang dilakukan oleh kelompok sindikat yang berawal dari penyalahgunaan data Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dilakukan karyawan bank.

Menanggapi kasus tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa SLIK merupakan sistem pelaporan dari lembaga jasa keuangan kepada OJK yang berisi data fasilitas pinjaman debitur dan bukan merupakan data simpanan nasabah.

Baca Juga: Tersangka pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang terancam 20 tahun bui

Sekar Putri Jarod, Juru bicara OJK mengatakan, pihaknya akan membantu polisi untuk segera mengungkap kasus tersebut. "Kami akan membantu kepolisian," ujar Sekar dalam keterangan resminya, Rabu (5/2).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus pelaku pelaku pembobolaan rekening Ilham terdiri dari Desar alias Erwin (D), Teti Rosmiawati (T), Wasno (W), Arman Yunianto (A), Jati Waluyo (JW), Hendri Budi Kusumo (H), Rifan Adam Pratama (R), dan Heni Nur Rahmawati (H).

Baca Juga: Ini peran 8 tersangka pembobolan rekening bank milik Ilham Bintang

Desar merupakan otak dari pembobolan ini. Adapun Kronologisnya, tersangka Desar ini memiliki teman yaitu Hendri dan Heni. Mereka bekerja di salah satu bank di Jakarta yaitu PT Bintara Pratama Sejahtera. 

Hendri bisa punya akses ke SLIK OJK. "Itu adalah data data pribadi lengkap seseorang yang memiliki rekening atau limit debit yang ada. Secara random dia bisa tahu semua. Tapi dia gunakan kewenangannya ini untuk berbuat jahat," jelas Yusri. 

Baca Juga: Polda Metro Jaya ungkap pelaku kasus pembobolan rekening Ilham Bintang

Henri kemudian menjual data orang di SLIK kepada Desar. Dari hasil pencarian random yang dilakukan sindikat ini, didapatlah korban yakni Ilham Bintang plus data pribadinya.

Setelah itu, mereka menganti SIM Card nomor telepon Ilham dan berhasil membobol rekening milik Ilham Bintang dari Bank Commonwealth senilai Rp 200 juta dan Bank BNI Rp 83 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×