Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyatakan telah menaikkan suku bunga deposito secara bertahap sejak kuartal I 2022. Hal tersebut dilakukan guna menyesuaikan tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Wakil Direktur Utama Bank Bukopin Robby Mondong menyebutkan, saat ini bunga deposito rupiah Bank KB Bukopin sekitar 3,00% sampai 4,00% untuk tenor satu bulan hingga 24 bulan.
“Bank juga selektif dalam memberikan suku bunga ke nasabah (baik rate maupun jangka waktu), di mana pada tahun 2022 fokus bank adalah untuk menjaga Net stable funding ratio (NSFR) agar di atas ketentuan regulator,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/2).
Baca Juga: Bank KB Bukopin Jalin Kerjasama dengan PT INKA Multi Solusi
Robby mengungkapkan, sejak Maret 2022 hingga Maret 2023 Bukopin telah menaikkan bunga deposito sebesar 50 basis poin (bps) untuk tenor 1 bulan dan 125 bps untuk deposito tenor 12 bulan.
Menurut Robby, strategi Bank KB Bukopin dalam meningkatkan suku bunga deposito di antaranya, pertama melakukan analisis pasar agar suku bunga berjangka tetap kompetitif.
“Kedua, menawarkan suku bunga yang lebih tinggi untuk deposito berjangka yang lebih panjang untuk membantu mengelola likuiditas bank,” ungkapnya.
Robby menambahkan, hingga akhir tahun 2022 Bank Bukopin mencatat dampak kenaikan bunga deposito terhadap biaya dana atau cost of fund (Cof) KB Bukopin sebesar 3,92%.
Baca Juga: Bank KB Bukopin Membidik CASA 34,65% Tahun Ini
Dia bilang, nilai tersebut lebih rendah dibandingkan cost of fund di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,39%.
“Komitmen Bank KB Bukopin untuk terus mendorong peningkatan CASA merupakan upaya efisiensi untuk memperoleh funding structure yang lebih baik, dengan fokus pada pertumbuhan CASA merupakan salah satu strategi bank untuk meminimalkan dampak kenaikan BI Rate terhadap COF,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News