Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di bawah naungan Holding Ultra Mikro (UMi), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI bersama PT Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) telah membantu 1,2 juta nasabah naik kelas.
Muhammad Candra Utama, Senior Executive President Ultra Mikro BRI menjelaskan, sejatinya nasabah yang telah naik kelas itu merupakan nasabah yang awalnya dibiayai dan dibina oleh PNM dan Pegadaian.
Candra bilang pada tahap pertama, PNM akan melakukan pemberdayaan usaha kelompok masyarakat khususnya perempuan di kalangan prasejahtera agar bisa menjadi wirausaha.
"Kemudian usaha ultra mikro tersebut dapat naik kelas ke segmen mikro dan dilayani oleh BRI melalui produk Kupedes, yakni pinjaman produktif pegadaian," ucap dia dalam paparannya belum lama ini.
Baca Juga: Permintaan KUR Perbankan Bergairah pada Kuartal I-2024, Ini Faktor Pendorongnya
Keberhasilan BRI tidak terlepas dari sinergi Holding UMi. Ketiganya terintegrasi dalam SenyuM yang pada awalnya digunakan lebih dari 70 ribu tenaga pemasar di antara tiga entitas.
Adapun Holding UMi semakin terintegrasi dalam platform SenyuM Mobile yang pada awalnya digunakan lebih dari 70.000 tenaga pemasar di antara BRI, PNM dan Pegadaian dengan total penyaluran pembiayaan Rp 53 triliun selama 2023.
Candra bilang adanya sinergi dari ketiga market leader ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan usaha UMi dalam meningkatkan kapabilitas usaha ultra mikro.
"BRI berkomitmen untuk terus mengembangkan segmen UMKM dengan semakin meningkatkan portofolio pembiayaan menuju 85% dari portofolio kredit BRI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News