Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance turut dalam mengerakkan perekonomian nasional dalam menjalankan bisnis pembiayaan. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan terdapat beberapa upaya MTF berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia.
“Kebutuhan masyarakat untuk memiliki kendaraan sebagai sarana mobilitas didukung oleh pembiayaan MTF untuk segmen produktif (usaha) yaitu kendaraan komersial. Untuk segmen ini hingga Juli 2020 sebesar Rp 3,4 triliun,” ujar Harjanto kepada Kontan.co.id pada Senin (17/8).
Lanjut Ia, lewat produk multiguna, MTF juga membantu masyarakat mendapatkan dana tunai baik termasuk untuk usaha atau modal kerja senilai Rp 1 triliun. Produk juga bisa digunakan kebutuhan lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
“Sebaran cabang MTF dari Aceh sampai Jayapura, memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan dukungan pembiayaan yang luas. Secara year to date pembiayaan baru MTF mencapai Rp 9,832 Triliun. Selain itu, dukungan MTF di sektor Automotif tentunya mendukung perkembangan ekonomi dari industri tersebut,” papar Harjanto.
Baca Juga: MTF sebut ada 3 tantangan multifinance menggarap bisnis pembiayaan, apa saja?
Lebih lanjut, Harjanto menjelaskan sejak MTF berdiri pada 2009, anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk (Persero) ini memiliki 500 karyawan. Saat ini, MTF sudah mempekerjakan sekitar 4.000 karyawan.
“Kontribusi pajak MTF juga terus meningkat. MTF lewat retrukturisasi dan relaksasi pembayaran angsuran konsumen selama 6 bulan (membantu konsumen kembali mengatur usaha keuangannya di saat pandemi Covid-19,” tambah Harjanto.
Selain itu, MTF melakukan event pameran online perdana pada 15 hingga 21 Agustus 2020 bertujuan menggerakkan perekonomian melalui penyediaan dana murah bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News