kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belanja e-commerce mendongkrak transaksi digital bank


Rabu, 27 Maret 2019 / 20:42 WIB
Belanja e-commerce mendongkrak transaksi digital bank


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Belanja melalui platform e-commerce membawa berkah bagi perbankan. pertumbuhannya yang pesat turut mendorong capaian transaksi digital perbankan. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) misalnya menyataan transaksi di e-commerce jadi salah satu penopang penting transaksi digital perseroan.

“Yang paling besar memang masih dari perdagangan, termasuk secara online di e-commerce,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja di Jakarta, Rabu (27/3).

Sayangnya, Jahja tak merinci berapa nilai maupun komposisinya. Yang jelas sepanjang 2018 lalu saja, perseroan mencatatkan nilai transaksi digital mencapai Rp 27.665 triliun dari 6.382 jumlah transaksi.

Sementara dari catatan KONTAN, setidaknya hingga November 2018, transaksi e-commerce di BCA telah mencapai nilai Rp 27 triliun dengan pertumbuhan 11% (yoy). “Kita sebenarnya tidak ada target khusus untuk transaksi e-commerca, karena mau ditargetkan 15%, 20%, 30% juga tercapai. Karena merchant kita saja mencapai 400.000 lebih,” lanjutnya.

Hal serupa juga terjadi di PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI). General Manager Card Business Division BNI Okki Rushartomo bilang pertumbuhan transaksi kartu kredit perseroan untuk belanja di e-commerce tumbuh signifikan.

“Kalau secara komposisi memang masih lebih banyak transaksi secara offline. Tapi pertumbuhannya memang paing signifikan di e-commerce yang sekarang sudah mencapai 25%,” katanya kepada KONTAN.

Nah, dengan pertumbuhan yang signifikan Okki bilang segen e-commerce setidaknya jadi salah satu fokus untuk mengembangkan transaksi kartu kredit bank berlogo 46 ini. Di samping tetap mengutamakan sektor utamanya di segmen restoran, dan plesir.

Sebagai tambahan, tahun lalu BNI membukukan pertumbuhanbisnis kartu kredit 7,9% (yoy) menjadi Rp 12,55 triliun. Capaian ini disumbang dari 1,8 juta kartu yang diterbitkan. Realisasi tersebut setara 15,7% dari total kredit konsumer BNI yang menembus Rp 79,73 triliun di pada 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×