kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Belum turunkan bunga KPR, BNI jaga suku bunga sesuai pasar


Jumat, 30 Agustus 2019 / 13:30 WIB
Belum turunkan bunga KPR, BNI jaga suku bunga sesuai pasar
ILUSTRASI. Stan Bank Negara Indonesia (BNI)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) selalu melihat perkembangan kondisi pasar dalam menetapkan suku bunga, termasuk dalam menetapkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).

Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P Setyawati mengatakan, BNI tidak bisa langsung melakukan penyesuaian suku bunga KPR saat Bank Indonesia (BI) melakukan perubahan suku bunga acuan.

"Banyak faktor dalam menurun atau menaikkan bunga. Mulai dari cost of fund sebagai komponen terbesar, ada lagi credit risk premium, biaya overhead. Sementara kami juga harus ada target laba," jelasnya di Jakarta, Kamis (29/8).

Oleh karena itu, prospek bunga KPR ke depan akan tergantung pada perkembangan faktor-faktor tersebut. Namun saat ini, suku bunga KPR BNI masih belum ada perubahan dari beberapa tahun sebelumnya.

Baca Juga: Duh, Bankir Masih Berat Hati Menurunkan Bunga KPR premium

Selain itu, BNI akan memanfaatkan daya tarik suku bunga sebagai bagian dari upaya menarik debitur baru pada program-program promonya. BNI juga akan memaksimalkan penyaluran KPR lewat e-form BNI Griya.

Menurut Tambok, pengembangan e-form BNI Griya dilakukan untuk semakin mendekatkan KPR pada generasi milenial terutama kelompok pekerja baru yang masih memiliki penghasilan terbatas. Mereka merupakan generasi yang digital savvy sehingga diperlukan pendekatan digital juga melalui e-form BNI Griya.

"Kami memahami kesibukan nasabah yang padat, termasuk para nasabah millenials yang tidak punya waktu untuk datang ke kantor cabang bank. Maka, BNI menghadirkan BNI e-Form untuk pengajuan BNI Griya atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BNI. Cukup dengan handphone, mereka dapat mengakses BNI e-form," ujarnya.

BNI bekerjasama dengan banyak pengembang yang memungkinkan digunakannya e-form tersebut. Pengembang tersebut antara lain Ciputra, Sinarmas, Gapura Prima, PP Properti, Adhi Karya, Lippo, WIKA, Perumas, Alam Sutera, Intiland, Modernland, Cowell, Megapolitan, MetLand, Jaya Property, Paramount, Waskita, Bakrie, Sentul City, Bina Karya, Agung Podomoro, Summarecon, Pakuwon, Pondok Indah, Margahayu Land, dan Agung Sedayu.

Baca Juga: Bankir bilang tren bunga KPR mengarah turun usai penurunan suku bunga BI

"Generasi millenial sebaiknya mulai memikirkan investasi untuk masa depan di properti. Jangan khawatir banyak properti yang dipasarkan dengan harga yang sesuai dengan kemampuan finansialnya bahkan bisa dicicil sampai 30 tahun. Artinya, cicilannya ringan," ujar Tambok.

Animo masyarakat untuk menggunakan e-form BNI Griya mulai meningkat. Hanya dalam 5 bulan sudah lebih dari 2.500 debitur yang menggunakan e-form.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×