kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Belum Turunkan Bunga, Multifinance Malah Naikkan Uang Muka


Selasa, 27 Januari 2009 / 09:45 WIB
Belum Turunkan Bunga, Multifinance Malah Naikkan Uang Muka


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Penurunan bunga kredit baru di sejumlah bank besar ternyata belum menggerakkan perusahaan pembiayaan ikut memangkas bunga. Bahkan, pelaku industri multifinance meramalkan, bunga di perusahaan multifinance baru akan surut pada April nanti.

PT Federal International Finance (FIF) hingga kini masih mematok bunga flat untuk pembiayaan otomotif dan elektronik di kisaran 1,5% hingga 2% per bulan. Itu setara dengan 18%-24% flat per tahun.

Ruslin Mulyadin, Direktur Bisnis PT Adira Quantum Multifinance, pun mengakui, perusahaannya masih mempertahankan suku bunga pembiayaannya di level 1,5% hingga 2,5% flat per bulan.

Direktur Pemasaran FIF Margono Tanuwidjaja berdalih, industri pembiayaan membutuhkan waktu untuk merespon penurunan bunga kredit di bank. "Paling tidak efeknya baru bisa direspon dalam waktu satu bulan," imbuh dia.

Perusahaan pembiayaan juga berdalih bunga yang tinggi sebagai salah satu cara mereka untuk menyeleksi nasabah.

Bahkan, FIF dan Adira Quantum akan menaikkan uang muka dari 10%-20% yang berlaku sekarang. Tujuannya, agar kredit macet tidak membengkak. Sayang, kedua perusahaan belum bisa memastikan berapa kenaikan uang muka itu.

Selangkah lebih maju dari kedua rekannya, PT Mandala Multifinance telah menaikkan uang muka dari hanya 10% menjadi 15%-20% sejak November lalu. Tapi, sama seperti kedua rekannya, Mandala juga masih ogah-ogahan memangkas suku bunganya. Kini, suku bunga di Mandala berkisar 32% flat per tahun.

Direktur Utama Mandala Multifinance Harryjanto Lasmana berdalih, suku bunga pembiayaan belum bisa turun karena masih banyak bank yang belum menurunkan bunga kreditnya. "Untuk bank milik pemerintah memang sudah turun, tapi bank lain kan belum," katanya.

Pun begitu, Ruslin dan Harryjanto juga optimistis, multifinance akan segera mengekor penurunan bunga kredit di perbankan. Tapi, berbeda pendapat dengan Margono, Harryjanto memprediksi suku bunga di perusahaan pembiayaan baru bisa turun pada April nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×