kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.291   -196,00   -1,22%
  • IDX 7.013   -94,50   -1,33%
  • KOMPAS100 1.046   -17,77   -1,67%
  • LQ45 821   -12,85   -1,54%
  • ISSI 213   -2,95   -1,37%
  • IDX30 419   -6,89   -1,62%
  • IDXHIDIV20 506   -7,41   -1,44%
  • IDX80 119   -1,98   -1,64%
  • IDXV30 125   -1,92   -1,51%
  • IDXQ30 140   -2,02   -1,43%

Benarkah Layanan BSI Terkena Serangan Siber? Ini Jawaban Dirut BSI


Kamis, 11 Mei 2023 / 05:32 WIB
Benarkah Layanan BSI Terkena Serangan Siber? Ini Jawaban Dirut BSI
ILUSTRASI. BSI menyampaikan, perusahaan terus melakukan penanganan atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa hari belakangan, nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengeluhkan sulitnya mengakses layanan perbankan BSI. 

Terkait hal tersebut, BSI menyampaikan, perusahaan terus melakukan penanganan atas kendala yang dialami nasabah dalam mengakses layanan BSI. 

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, pihaknya melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman. Hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik. 

“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5/2023). 

Sebelumnya, BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang pada Selasa (9/5/2023). 

Baca Juga: Layanan BSI Beberapa Hari Terganggu, Erick Thohir Sebut Ada Serangan Siber

Pada hari tersebut, ia menjelaskan, nasabah sudah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara, masih pada hari yang sama, Selasa malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic. 

Kemudian pada Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia. 

"Kami akan terus memberikan informasi terkini sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal," imbuh dia. 

Adapun, terkait dengan adanya serangan siber, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut. 

Baca Juga: Mobile Banking Error, Dirut BSI: Proses Normalisasi Layanan Telah Dilakukan

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” tutur Hery. 

Hery menegaskan, BSI akan terus memperkuat pertahanan dan keamanan cyber, terutama demi kepentingan nasabah. Pihaknya juga mengingatkan nasabah untuk menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia. 

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tandas dia.

Sebelumnya, mengutip Kompas.com, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui adanya serangan siber terhadap sistem PT Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Serangan itu yang membuat layanan bank syariah berpelat merah tersebut eror. Layanan BSI mulai dari ATM, mobile banking, hingga transaksi di teller kantor cabang mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) hingga hari ini Rabu (10/5/2023), dan belum sepenuhnya pulih. 

Baca Juga: BSI Respons Viral Keluhan Nasabah Soal M-Banking Error

"Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah," ujarnya saat ditemui di sela-sela KTT ASEAN di Manggarai Barat, Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023). 

Erick tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI. Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber. 

"Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," imbuhnya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Layanan BSI Terkena Serangan Siber, Dirut: Perlu Pembuktian Lebih Lanjut"
Penulis : Agustinus Rangga Respati
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×